iklan
Metro Padang | Siang ini, UNP gelar Konferensi Pers di  Ruang Sidang Senat Rektorat lantai IV  Tentang Selaksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2023.
Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat akan menerima 10.215 mahasiswa baru yang tersebar di 84 program studi tahun 2023.
Wakil Rektor I Universitas Negeri Padang, Dr Refnaldi saat jumpa pers mengatakan
dari 84 program studi ada dua program studi baru yakni kedokteran dan ilmu keperawatan.

Kemudian untuk SNBT berdasarkan hasil UTBK, atau UTBK dan kriteria bersama PTN, ini diambil 40 persen dari kuota yang ada. Untuk jalur mandiri bisa melalui UTBK dialokasikan 30% dan ditentukan secara nasional.

Wakil Rektor mengatakan ada tiga tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2023.

  • Seleksi Nasional Bedasarkan Prestasi  penerimaan minimum 20%

    Bedasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN, biaya ditanggung pemerintah.

  • Seleksi Nasional Bedasarkan Tes  penerimaan minimum 40%

    Penerimaan ini akan dilakukan bedasarkan hasil utbk dan kriteria lainnya (ditetapkan bersama oleh PTN) yang pelaksanaannya melakukan tes menggunakan komputer

    biaya ditanggung oleh peserta dan pemerintah.

  • Mandiri penerimaan minimum 30%

    Penerimaan ini akan menggunakan hasil utbk biaya ditanggung sendiri bukan dari subsidi pemerintah.

SNBP telah dibuka pendaftaran dari 14 Februari hingga 28 Februari dan pengumuman pada 28 Maret 2023. Kemudian untuk pendaftaran SNBT dibuka 23 Maret sampai 14 April 2023.

Untuk pelaksanaaan ujian dilaksanakan 8-14 Mei untuk gelombang I, 22-28 Mei gelombang II dan pengumuman lulus pada 20 Juni 2023. Sedangkan untuk seleksi mandiri akan dilaksanakan setelah proses SNBT.

Kepala Humas UNP, Oki Trinanda menambahkan bahwa semua prodi di UNP sudah banyak terakreditasi Internasional yaitu akreditasi A.

” Akreditasi Internasional itu berasal dari Jerman yakni ASIIN  lalu dari Asean University  Network, UN-QA dan AQAS. Lalu ada 28 Prodi yang termasuk kelas internasional, dimana dalam prodi ini diwajibkan berbahasa inggris dalam proses perkuliahannya. Mahasiswa nya juga berasal dari berbagai negara seperti dari negara Kamboja, Malaysia dan negara- negara Asia.” Ucap Oki.

Sementara untuk program studi favorit berdasarkan jumlah peminat tahun lalu masih didominasi oleh program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan tingkat keketatan 1: 25.

“Lalu diikuti teknik tambang, teknik sipil, informatika, pendidikan bahasa inggris dan ilmu administrasi negara serta perhotelan,” kata dia.

Ia juga menyebut semua mahasiswa berpeluang dan diprioritaskan ikut program International Students Mobility Award (ISMA) yang mana tahun ini ada yang berangkat ke negara Cheko, Malaysia, Amerika dan Selandia Baru. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini