metropadang.com – Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP) dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan The Sixth Annual Civic Education Conference (6th ACEC) 2025. Sebuah konferensi internasional yang secara rutin diadakan dengan Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KNI) akan berlangsung di Universitas Negeri Padang, 25-27 September 2025, dengan melibatkan ratusan bahkan peneliti, mahasiswa, hingga dari berbagai negara.
Menurut Ketua Pelaksana yakni Bapak Dr. Junaidi Indrawadi M.Pd, sekaligus kepala Departemen/Ka.Prodi PPKn FIS UNP, konferensi tahun ini mengangkat tema “Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan melalui Nilai-Nilai Budaya: Tantangan dan Peluang dalam Dunia Global” yang menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapi kompleksitas tantangan di era global.
Isu-isu nasional, regional, hingga internasional dibahas, mulai dari penguatan nilai budaya, etika, hingga peran kewargaan global. Para narasumber akan berbicara bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat berperan serta dalam menyiapkan warga dunia yang kompeten, berintegritas, serta peduli terhadap masalah-masalah global.
Menurut Ketua Umum AP3KNI, yakni Prof. Sapriya, M.Ed, topik yang dibahas dalam konferensi ini juga sangat beragam. Di antaranya Civic Education and Cultural Identity yang menyoroti peran kearifan lokal dan nilai budaya dalam memperkuat identitas bangsa, Globalization and Multicultural Citizenship yang mengulas multikulturalisme serta tanggung jawab kewargaan di tengah arus globalisasi, serta Policy and Institutional Support for Civic Education yang pentingnya kebijakan, dukungan institusi, hingga pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan. Selain itu, terdapat pula tema Nilai Demokrasi dan Keterlibatan Masyarakat yang menekankan penguatan demokrasi, partisipasi pemuda, serta isu hak asasi manusia, dan Kesetaraan Gender dan Partisipasi Masyarakat yang membahas kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta tanggung jawab kewargaan dalam konteks global.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal AP3KnI yaitu Prof. Dr. Triyanto menyatakan melalui forum ini, para ilmuwan, ilmuwan, mahasiswa, baik pada jenjang S1, S2 dan S3 maupun profesional diundang untuk mengomunikasikan penelitian terbaru sekaligus mewujudkan kerja sama internasional. Konferensi ini menjadi strategi ruang untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan membangun jejaring penelitian maupun kemitraan global di masa depan. UNP berharap kehadiran 6th ACEC 2025 mampu memperkuat kontribusi Indonesia dalam pengembangan pendidikan kewarganegaraan sekaligus memberikan solusi nyata bagi tantangan global di abad ke-21. (PPKn)
#beritaunp #sdgs4 #qualityeducation #sdgs11 #sustainablecitiesandcommunities #sdgs17 #partnershipforthegoals #unpkampusberdampak #diktisaintekberdampak