DPRD Sumbar Terima Laporan KI 2024, Muhidi: Transparansi Adalah Keharusan

0
728
metropadang.com  — Di ruang kerja sederhana namun hangat di Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Senin pagi (14/4/2025), Ketua DPRD Sumbar H. Muhidi menerima kunjungan Komisi Informasi (KI) Sumbar. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat dan nuansa kolaboratif itu, Ketua DPRD menegaskan: keterbukaan informasi adalah jalan menuju kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak hanya menerima laporan ini sebagai formalitas. Ini adalah bahan bakar untuk meningkatkan tata kelola yang lebih baik, transparan, dan berdampak nyata,” ucap Muhidi saat menerima laporan hasil monitoring keterbukaan informasi publik tahun 2024 dari KI.
Didampingi para Wakil Ketua Nanda Satria, Evi Yandri Rajo Budiman, dan Muhammad Iqsa, Muhidi menyampaikan bahwa DPRD siap mendukung setiap langkah yang mengarah pada keterbukaan dan partisipasi publik.
“Zaman sudah berubah. Informasi bukan lagi sesuatu yang bisa disembunyikan. Kita harus terbuka, karena dari situ lahirlah kepercayaan dan partisipasi rakyat,” tegasnya.
Laporan diserahkan langsung oleh Ketua KI Sumbar, Musfi Hendra, bersama jajaran pimpinan dan anggota, serta perwakilan Diskominfo. Dalam kesempatan itu, Musfi menyampaikan bahwa pelaksanaan keterbukaan informasi masih menghadapi tantangan—mulai dari sumber daya manusia, minimnya pemahaman tentang UU KIP, hingga kurangnya kemauan dari sebagian badan publik.
Namun, semangat tidak padam. “Keterbukaan informasi itu bukan hanya kewajiban formal. Ini soal tanggung jawab moral. Bahkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, prinsip transparansi sudah diajarkan. Kita hanya perlu menghidupkannya kembali dalam tata kelola hari ini,” ujar Musfi dengan penuh keyakinan.
Pertemuan itu bukan hanya seremonial. Di dalamnya mengalir energi perubahan, kolaborasi, dan niat baik untuk membangun pemerintahan yang bersih dan terbuka.
DPRD Sumbar berjanji akan terus menjadi mitra yang aktif dalam gerakan keterbukaan informasi publik. Karena bagi mereka, kesejahteraan masyarakat bukan hanya soal program besar, tapi dimulai dari satu hal sederhana informasi yang terbuka dan dapat dipercaya. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini