metropadang.com – Harapan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Solok untuk memiliki konektivitas jalan yang cepat dan efisien semakin dekat menjadi kenyataan. Ruas jalan tembus Bayang–Alahan Panjang yang tersisa 5,6 kilometer akan dituntaskan pembangunannya pada tahun 2025.
Kepala Dinas BMCTKR Sumbar, Era Sukma Munaf, mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp38 miliar telah disiapkan oleh Pemprov Sumbar untuk menyelesaikan pengaspalan jalan yang sudah lama dinantikan ini. Total panjang jalan mencapai 52 kilometer dan telah dibangun bertahap sejak 2008.
“Pembangunan jalan ini akan memangkas waktu tempuh antara Pessel dan Solok dari empat jam menjadi hanya 45 menit, yang tentu saja berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menurut warga Bayang Utara, Darmansyah (59), proyek ini menjadi angin segar bagi masyarakat. Potensi hasil laut dari Pessel dapat lebih mudah dipasarkan ke Solok, sementara sayuran dari Solok bisa cepat masuk ke wilayah pesisir.
“Ini bukan sekadar jalan, ini adalah jalur masa depan ekonomi kami,” ujarnya optimis.
Pembangunan ini juga meliputi ruas jalan lain seperti di Kampung Langgai Kecamatan Sutera, yang turut dialokasikan dana sebesar Rp2,5 miliar dalam APBD Sumbar 2025. (mp)