Pemerintah Kota Padang bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V mulai melakukan revitalisasi kawasan Sungai Batang Arau sebagai bagian dari transformasi destinasi wisata strategis menjelang perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356.
Kepala Dinas PUPR Padang, Tri Hadiyanto, menyampaikan bahwa penataan kali ini akan mencakup pengerukan sedimen sungai, penertiban jetty, serta penataan kapal-kapal di sepanjang sungai.
“Selama ini kawasan Batang Arau belum pernah ditata secara menyeluruh. Ini adalah langkah awal menjadikan Batang Arau sebagai destinasi unggulan seperti yang diamanatkan Wali Kota Fadly Amran,” ujar Tri dalam peninjauan lapangan, Jumat (4/7/2025).
Pengerukan dimulai Senin (7/7/2025) sepanjang 530 meter dari kawasan Seberang Palinggam hingga melewati Jembatan Siti Nurbaya. Dua alat berat yakni ekskavator amfibi dan ekskavator lohan akan diturunkan oleh BWS Sumatera V.
Syatriawan, PPK OP SDA BWS Sumatera V, menyebut kegiatan ini menindaklanjuti kesepakatan bersama Pemko Padang, sekaligus mendukung pelaksanaan HJK. “Kami targetkan pengerukan rampung sebelum 3 Agustus,” katanya.
Turut hadir dalam peninjauan ini sejumlah pimpinan OPD seperti Kadishub Ances Kurniawan, Kadis Perikanan dan Pangan Alfiadi, perwakilan Dinas Pariwisata, Kasat Pol PP, dan unsur camat serta stakeholder dari PT Pelindo dan KSOP Teluk Bayur.
Pemko menegaskan bahwa kegiatan ini bukan penggusuran, melainkan penataan terpadu untuk kepentingan bersama, terutama dalam meningkatkan daya saing pariwisata dan ekonomi kawasan sekitar. (hariz)