metropadang.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa alat penjernih air, alat monitoring konsumsi dan kualitas air, serta pendampingan psikososial kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat melalui Posko UNP Peduli Bencana. Penyerahan bantuan berlangsung di Lobby Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (19/12/2025).
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., kepada Koordinator Bidang Manajemen Pengetahuan dan Penguatan Kapasitas Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sumatera Barat, Tommy Susanto. Kegiatan ini disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum, dan Usaha UNP, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc., didampingi Direktur Umum, Keuangan, dan Aset UNP, Upita Yeniza, M.Pd., serta jajaran pimpinan LPPM UNP.
Mewakili Rektor UNP, Prof. Remon Lapisa menyampaikan apresiasi atas kepedulian UNS terhadap masyarakat Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa UNP sebagai posko penyaluran bantuan siap mendukung dan memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh UNS.
“Bantuan yang diberikan UNS diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat. UNP siap bersinergi dan memastikan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Prof. Remon.
Sementara itu, Ketua LPPM UNS menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat UNS dalam situasi tanggap darurat bencana. UNS juga menurunkan sebanyak 15 orang relawan yang akan terjun langsung ke sejumlah wilayah terdampak bencana, seperti Batu Busuak, Palembayan, dan Malalak.
“Selain bantuan alat penjernih air serta monitoring konsumsi dan kualitas air, UNS juga mengirimkan tim untuk melakukan pendampingan psikososial bagi masyarakat terdampak. Ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial UNS terhadap bencana yang terjadi di Sumatera Barat,” ungkapnya.
Koordinator Bidang Manajemen Pengetahuan dan Penguatan Kapasitas FPRB Sumatera Barat, Tommy Susanto, menyambut baik bantuan dan dukungan yang diberikan UNS. Menurutnya, kondisi pascabencana tidak hanya menyisakan kerusakan fisik, tetapi juga trauma psikologis, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai.
“Kami berharap kehadiran tim psikososial dari UNS dapat membantu mengurangi trauma masyarakat. Ke depan, pemulihan pascabencana tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemulihan mental agar kehidupan masyarakat dapat kembali lebih baik,” ujar Tommy.
Kegiatan penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN UNP, Center of Disaster Monitoring and Earth Observation Pusat Riset dan Kepala Subbagian LPPM UNP, serta jajaran LPPM UNP lainnya. (SS/Humas UNP)
#BeritaUNP #sdgs #sdgs6 #cleanwaterandsanitation #sdgs3 #goodhealthandwellbeing #sdgs13 #sdgs17 #partnershipforthegoals #UNPPeduli
