metropadang.comĀ – Maninjau, Di tengah sisa lumpur dan material yang masih menumpuk di sepanjang pemukiman Jorong Bancah, denyut kehidupan perlahan kembali terasa. Pada Senin (8/12/2025), Tim UNP Peduli Bencana hadir untuk memastikan satu hal penting: akses warga tidak dapat terputus lebih lama. Upaya itulah yang mendorong relawan UNP membangun kembali jembatan darurat dan memperbaiki saluran air sungai yang menjadi jalur vital masyarakat setempat.
āJembatan darurat tersebut menjadi penentu bagi warga yang selama beberapa hari terakhir dilindungi dan kesulitan mengakses bantuan logistik maupun layanan dasar. Struktur sementara itu disiapkan agar aktivitas masyarakat mulai dari distribusi sembako, akses sekolah, hingga mobilitas menuju fasilitas kesehatan bisa kembali berjalan dalam kondisi terbatas,ā pungkas Prof IdfhilĀ
Tidak hanya itu, tim relawan juga memperbaiki aliran sungai yang tertutup timbunan lumpur dan potongan material kayu. Pembersihan saluran air ini menjadi langkah krusial untuk menghindari risiko banjir susulan yang dapat membantu kondisi lingkungan dan keselamatan warga.
Sementara perbaikan akses berlangsung, puluhan relawan UNP lainnya melanjutkan pembersihan pekarangan dan rumah warga. Sejak pagi, mereka bergotong royong membersihkan lumpur yang masuk ke rumah-rumah, menata kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, hingga memastikan ruang tinggal layak ditempati. Bagi sebagian warga, bantuan itu menjadi ānapas baruā setelah berhari-hari bergulat dengan masyarakat.
Kehadiran Tim UNP Peduli Bencana yang konsisten sejak awal tanggap darurat menegaskan komitmen UNP dalam menanggulangi masyarakat pada fase paling kritis pascabencana. Tidak hanya membawa perlengkapan kerja dan bantuan logistik, mereka hadir memastikan pemulihan berjalan secara menyeluruh mulai dari akses mobilitas, keamanan lingkungan, hingga kembalinya kenyamanan warga dalam menjalani aktivitas harian. (SS Humas UNP/Ahmad)