Pulihkan Kota, PUPR Padang Kerahkan Alat Berat dan Ratusan Petugas Manual di Titik Bencana

0
34
Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mengintensifkan upaya pembersihan sedimen dan sampah pasca banjir besar yang melanda kota beberapa hari lalu.
Banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur di berbagai titik ini membuat pemerintah bergerak cepat dalam memulihkan kondisi kota.
Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan sejak hari pertama bencana pihaknya langsung menerjunkan tim tanggap darurat lengkap dengan peralatan berat.
“Sejak hari pertama bencana, kami sudah mengirimkan ekskavator untuk membersihkan sedimen dan sampah banjir. Sampai hari ini, sudah 16 alat berat bekerja di lokasi-lokasi terdampak dan 12 unit lagi dalam proses pengiriman,” jelas Tri Hadiyanto saat diwawancarai, Senin (01/12/2025).
Jumlah alat berat tersebut bersifat dinamis dan dapat terus bertambah sesuai kebutuhan lapangan. Selain mengandalkan armada milik PUPR, pihaknya juga menggandeng pihak swasta, perguruan tinggi, BUMN, BWS V, dan PSDA Provinsi Sumatera Barat untuk mempercepat penanganan.
Selain alat berat, PUPR juga mengerahkan 100 tenaga manual yang disebar ke lokasi-lokasi terdampak. Mereka fokus menangani titik-titik yang tidak dapat dijangkau alat berat, termasuk kawasan permukiman padat.
“Banyak sedimen yang masuk ke rumah warga dan tidak mungkin diambil dengan alat berat. Karena itu, selain alat, kami juga menurunkan tenaga manual sebanyak 100 orang,” ungkap Tri.
PUPR juga membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) beranggotakan 15 orang yang bergerak membantu pengangkatan sedimen secara manual hingga tingkat kelurahan.
Dalam rangka pemulihan, PUPR bekerja sama dengan Perumda Air Minum Kota Padang dan Balai BPPKS Kementerian PUPR untuk menyediakan akses air bersih bagi warga terdampak. Hingga Minggu (30/11/2025) sore, sudah tersedia 26 hidran umum di 21 lokasi, dan targetnya akan bertambah menjadi 58 titik.
Selain itu, PUPR juga menyalurkan 4 unit WC portable serta 2 unit septic tank yang dikirim ke Pondok Pesantren MTI Batang Kabung untuk dirakit dan dipasang di PPMTI.
Pembersihan pasca banjir diprioritaskan di sejumlah titik, di antaranya Perumahan Graha 3 Sungai Lareh, Gurun Laweh, Lumin Park, Batu Gadang, Balai Gadang, Guo, Kampung Apa KPIK Lubuk Buaya, Pasar Baru menuju Unand, Batu Busuk, SMAN 12 Padang, Surau Gadang Intake PDAM Kampung Koto Gunung Pangilun, Intake Palukahan Gadang, Kampung Lapai Nanggalo, Air Dingin, dan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah.
Tri menegaskan seluruh personel dan armada PUPR bekerja tanpa henti demi mempercepat pemulihan kondisi kota.
“Kami bergerak siang dan malam. Harapan kita, aktivitas masyarakat bisa kembali normal secepatnya,” ujarnya. (/Taufik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini