Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Pemerintah Pusat Pulihkan Lahan Pertanian yang Rusak Akibat Bencana

0
1400
metropadang.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta dukungan penuh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian untuk pemulihan lahan pertanian masyarakatnya yang rusak akibat terdampak bencana hidrometeorologi sejak (25/11) lalu.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan perwakilan Kementerian Pertanian, bencana tidak hanya menimbulkan korban jiwa tapi juga menyebabkan kerusakan lahan dalam skala luas dan berdampak langsung terhadap sumber penghidupan masyarakat.
Berdasarkan, data yang dihimpun Pemprov Sumbar melalui Posko Terpadu Penanganan Bencana Sumbar menunjukkan sedikitnya 6.749 hektare sawah, 6.713 hektare lahan pertanian, serta 1.031 hektare lahan perkebunan masyarakat rusak. Sementara total warga terdampak mencapai 247.762 jiwa, dengan 20.474 jiwa di antaranya harus mengungsi.
“Bencana ini tidak hanya mengakibatkan korban terdampak, tetapi juga merusak lahan-lahan yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat,” ujar Gubernur di Pelabuhan Teluk Bayur, Senin (8/12/2025)
Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa upaya pemulihan harus dilakukan cepat agar masyarakat segera kembali berproduksi. Untuk itu, Pemprov Sumbar mengajukan dukungan peralatan berat.
“Perkiraan kami, untuk mengembalikan fungsi lahan masyarakat, dibutuhkan sekitar 200 ekskavator. Kami berharap Kementerian Pertanian dapat membantu pemulihan ini secara menyeluruh,” ujarnya.
Ia menekankan, pemulihan sektor pertanian tidak hanya menyangkut ekonomi, tetapi juga ketahanan pangan daerah. “Kita ingin memastikan masyarakat dapat kembali menanam, memanen, dan menggerakkan ekonomi keluarga. Dengan dukungan pemerintah pusat, insyaallah pemulihan dapat berjalan lebih cepat,” katanya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar siap bersinergi dengan kementerian dan seluruh pihak terkait agar proses rehabilitasi lahan berjalan efektif dan tepat sasaran. “Ini ikhtiar bersama. Kita berharap langkah-langkah pemulihan dapat segera dilakukan demi keberlangsungan hidup masyarakat,” tutupnya. (adpsb/nov/bud)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini