metropadang.com – Komandan Resor Militer (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Machfud, meninjau langsung proses pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Lapangan Bola Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Rabu (17/12/2025).
Sebelumnya, para pengungsi terpaksa tinggal di tenda darurat dengan kondisi yang kurang nyaman, minim privasi, serta keterbatasan aspek keamanan. Pembangunan Huntara ini dihadirkan sebagai solusi penampungan yang lebih layak dan manusiawi, dengan kapasitas menampung sebanyak 117 kepala keluarga (KK).
Dalam peninjauan tersebut, Danrem menegaskan komitmen TNI bersama unsur terkait untuk mendukung percepatan pembangunan agar hunian sementara dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak.
“Semoga proses pembangunan Huntara ini dapat selesai tepat waktu. TNI bersama seluruh unsur terkait akan terus membantu percepatan pembangunan, sehingga masyarakat tidak perlu terlalu lama tinggal di tenda darurat yang tidak layak,” ujar Brigjen TNI Machfud.
Hunian sementara tersebut direncanakan dilengkapi dengan fasilitas dasar rumah tangga yang memungkinkan pengungsi menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri. Selain itu, Huntara juga akan didukung sarana pendukung seperti listrik, air bersih, serta akses yang memadai guna menunjang kenyamanan dan kesejahteraan penghuni.
Pada kesempatan itu, Danrem 032/Wbr juga memantau langsung progres pekerjaan konstruksi untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai standar keamanan, kualitas bangunan, serta target waktu yang telah ditetapkan. Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan komitmen TNI dalam mendukung pemulihan pascabencana di Kabupaten Agam. (Jul/FG)
