Metro Padang.com – Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Nanda Satria, menegaskan komitmen Sumatera Barat untuk memainkan peran lebih besar dalam diplomasi pemuda di kawasan Asia Tenggara. Hal ini ia sampaikan saat menyambut para delegasi ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025, forum yang ia inisiasi untuk memperkuat kolaborasi kreatif dan jejaring pemuda antarnegara ASEAN.
Nanda menyebut AYCM sebagai momentum penting bagi Sumbar untuk tampil sebagai pusat pertukaran gagasan, kreativitas, dan diplomasi regional. Menurutnya, kehadiran para pemuda dari 11 negara menjadi bukti bahwa Sumbar mampu menjadi tuan rumah kegiatan internasional bertaraf ASEAN.
“Selamat datang di Ranah Minang. Silakan nikmati keelokan budaya kami, kuliner, dan keramahan masyarakat Sumbar. Enjoy West Sumatera,” ujar Nanda Satria dalam sambutannya pada Gala Dinner AYCM 2025, Minggu (23/11) malam.
Ia menekankan AYCM bukan sekadar acara seremonial, tetapi wadah strategis untuk merancang masa depan ASEAN melalui kreativitas dan kolaborasi pemuda. Nanda berharap forum ini melahirkan gagasan dan solusi baru yang dapat dipresentasikan pada pertemuan tingkat pemerintahan ASEAN.
Rangkaian AYCM 2025 resmi dimulai dengan Gala Dinner di Auditorium Gubernuran Sumbar. Sebanyak 60 delegasi pemuda dari 11 negara ASEAN hadir dan disambut dengan sajian budaya Minangkabau yang memukau, termasuk Tari Pasambahan dan Tari Piring oleh siswa-siswi SMKN 7 Padang.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, yang diwakili Sekdaprov Arry Yuswandi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Pemerintah Provinsi Sumbar, kata Arry, memandang AYCM sebagai langkah nyata dalam mempersiapkan pemuda yang kreatif, adaptif, dan siap bersaing di tingkat internasional.
“Inisiatif ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk melahirkan generasi muda yang inovatif, berdaya saing, dan mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah maupun nasional,” ujar Arry.
Ia menambahkan, Pemprov Sumbar ingin AYCM tidak berhenti sebagai program satu kali, tetapi menjadi model kegiatan kepemudaan yang bisa diadopsi oleh provinsi lain di Indonesia.
AYCM 2025 akan berlangsung hingga 25 November di tiga kota: Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi. Forum ini dirancang untuk mempertemukan pemuda dalam berbagai agenda seperti seminar internasional, FGD, pertunjukan budaya, hingga kunjungan heritage.
Pemerintah Provinsi Sumbar berharap forum ini melahirkan perspektif baru, proyek kolaboratif, dan inisiatif sosial yang relevan dengan isu kepemudaan di kawasan ASEAN.
Pada hari kedua, Senin (24/11), rangkaian dilanjutkan di Convention Hall Universitas Andalas. Acara menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir sebagai keynote speaker, serta Dubes Indonesia untuk ASEAN Derry Aman, Dubes ASEAN untuk Filipina, dan sejumlah narasumber lainnya.
AYCM diharapkan menjadi ruang pertukaran ide kreatif yang memperkuat konektivitas pemuda ASEAN, sekaligus memperkenalkan Sumatra Barat sebagai daerah yang kaya budaya dan terbuka terhadap kerja sama internasional.(02)





