metropadang.com – Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Indonesia yang berlangsung pada 6–8 November 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Transformasi PTNBH Berdampak” ini diikuti oleh pimpinan Majelis Wali Amanat dari seluruh PTNBH di Indonesia bersama sejumlah pejabat kementerian untuk membahas arah kebijakan dan tantangan strategi tata kelola PTNBH ke depan.
Ketua Forum MWA PTNBH Indonesia, Prof. Mohamad Nasir, M.Si., Akt., Ph.D., saat membuka acara mengapresiasi kesiapan UNP sebagai tuan rumah penyelenggara dan menekankan pentingnya sinergi antar-PTNBH untuk menghadapi tantangan bersama.
“Bersama dengan forum ini kita akan membahas persoalan-persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah PTNBH, mulai dari pembiayaan dan dana abadi, status ASN, hingga tata kelola rumah sakit pendidikan. Semua ini memerlukan dukungan regulasi dan kolaborasi lintas kementerian,” jelasnya di Auditorium UNP, Jumat (7/11/2025).
Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat UNP, Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema transformasi PTNBH berdampak menjadi perhatian utama dalam forum ini. Menurutnya, setiap perguruan tinggi perlu merencanakan kegiatan dan kebijakan yang sejak awal diarahkan untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Apakah yang selama ini dilakukan perguruan tinggi tidak berdampak? Tentu saja berdampak, tetapi kita ingin memastikan setiap program sejak awal dirancang agar selaras dengan nilai-nilai keinginan dan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., menegaskan bahwa forum ini menjadi kesempatan bagi PTNBH untuk bersama-sama membahas isu-isu krusial seperti status dosen dan tenaga kependidikan PPPK, optimalisasi aset, serta penguatan tata kelola universitas.
“Banyak hal yang perlu kita duduki bersama, mulai dari regulasi bagi dosen PPPK, mekanisme pengelolaan aset, hingga peran PTNBH dalam kolaborasi riset dan inovasi nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa UNP sebagai PTNBH terus berkomitmen mempercepat transformasi tata kelola dengan menjadikan tata kelola yang baik bukan hanya sistem, tetapi budaya yang tertanam dalam setiap lini universitas.
“Melalui forum ini, UNP ingin menjadi bagian dari solusi dalam memperkuat ekosistem perguruan tinggi yang mandiri, adaptif, dan berdampak,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai narasumber. Di antaranya Sudarto, SE, MBA, M.Kom., Ph.D., Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara yang juga Plt. Direktur Utama LPDP Kementerian Keuangan RI, dan Dr. Ismail Hasani, SH, MH, Staf Khusus Bidang Hukum Regulasi dan Tata Kelola di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI. Selain itu, turut hadir Bapak Aba Subagja, S.Sos., MAP, Deputi Bidang SDM Aparatur di Kementerian PANRB RI, serta Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, yang menyampaikan Arah melalui tayangan video mengenai kemandirian rumah sakit PTNBH.
Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., Ketua MWA Universitas Negeri Jakarta sekaligus mantan Dirjen Dikti, yang membahas otonomi nonakademik untuk peningkatan pendapatan PTNBH. Dua tokoh dari perguruan tinggi, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, Ketua MWA IPB, dan Ir. Hary Devianto, ST, M.Eng., Ph.D., Wakil Kepala Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari ITB, turut memaparkan praktik terbaik pengelolaan kerja sama, bisnis, dan endowment fund di institusi masing-masing sebagai inspirasi bagi PTNBH lainnya.(Utr/Humas UNP)
