Sirekonbaja Jadi Senjata Baru Pemko Pariaman Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel

0
2008
metropadang.com  – Kehadiran Aplikasi Sistem Informasi Registrasi Kontrak Barang dan Jasa (Sirekonbaja) ini merupakan komitmen dalam bentuk transparansi pada pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang berbasis digital.
Hal ini disampaikan Wali Kota Pariaman Yota Balad pada acara Bimbingan Teknis Pemanfaatan Aplikasi Pengendalian Pembangunan Kota Pariaman Sirekonbaja di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutannya, Yota Balad mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pariaman terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik transparan, efektif, bersih, akuntabel, dan berbasis digital.
“Salah satu aspek penting dalam mewujudkannya adalah memastikan pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan kontrak, serta pengendalian pembangunan daerah dapat berjalan secara efektif, transparan, tepat waktu, dan sesuai dengan ketentuan”, ungkapnya.
Sejalan dengan itu, lanjutnya dengan kehadiran Aplikasi Sirekonbaja ini merupakan hasil kerjasama kolaborasi Pemerintah Kota Pariaman dengan Pemerintah Kota Padang, adalah upaya yang sangat strategis karena aplikasi ini dapat difungsikan sebagai instrumen utama dalam pengendalian pembangunan.
“Sebagai bentuk keseriusan kita dalam mewujudkan ketertiban administrasi dan standarisasi tata kelola pengadaan. Mulai tahun ini, Bukti Registrasi Kontrak melalui aplikasi akan menjadi salah satu syarat administrasi dalam proses pencairan dana.
Artinya, setiap kontrak yang tidak diregistrasikan dan tidak memiliki bukti registrasi akan tertunda proses pencairannya sampai kewajiban administrasi tersebut dipenuhi. Kebijakan ini merupakan langkah penegasan agar tata kelola pembangunan agar semakin tertib, transparan, dan akuntabel”, jelasnya.
Yota Balad  meminta kepada PA/KPA/PPK dan operator di masing-masing perangkat daerah ada beberapa yang perlu diperhatikan, pertama Memanfaatkan aplikasi ini secara optimal, bukan hanya sebagai formalitas pelaporan, tetapi sebagai alat kendali kinerja pembangunan.
“Kedua, menginput data secara lengkap, valid, tepat waktu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, melakukan koordinasi yang aktif dengan Bagian Administrasi Pembangunan, Dinas Kominfo, BPKPD dan pihak-pihak terkait apabila terdapat kendala teknis maupun non-teknis dalam penggunaan aplikasi dan keempat, mengintegrasikan pemanfaatan aplikasi ini dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta mendukung upaya percepatan reformasi birokrasi di Kota Pariaman”, ulasnya.
Yota Balad menekankan bahwa komitmen dan sinergi kita sangat menentukan keberhasilan pengendalian pembangunan di Kota Pariaman.
“Hal ini sesuai dengan misi ke 4 kami Yota Balad-Mulyadi, “Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel dan inovatif serta pelayanan publik yang prima”, dapat kita wujudkan di Kota Pariaman ini nantinya”, sebutnya.
“Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas SDM, memperkuat tata kelola pembangunan, serta menghasilkan output dan outcome yang berdampak bagi masyarakat”, tutupnya. (rika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini