Metro Padang.com – Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menorehkan prestasi melalui karya inovatif di ajang Program Kreativitas Mahasiswa Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK). Tim yang diketuai oleh Heru Hendrian memperkenalkan sebuah gagasan aplikasi berbasis digital bernama SISEBE (Smart Innovation System for Evacuation and Disaster Mitigation Strategy), yang dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana erupsi dan lahar dingin Gunung Marapi.
Tim ini beranggotakan Suci Rahmazari (Ilmu Administrasi Negara), Syukma Fajar Handayani (Desain Komunikasi Visual), dan Alan Kurniawan (Penginderaan Jauh Sistem Informasi Geografi).
Program PKM-VGK yang mereka usung dikemas dalam bentuk video animasi edukatif, yang menggambarkan rancangan aplikasi SISEBE dari tahap riset lapangan, pembuatan storyboard, pengambilan gambar, hingga proses penyuntingan dan animasi.
Aplikasi SISEBE memiliki empat fitur utama, yaitu:
1. Peringatan dini aktivitas gunung berapi, Peta jalur evakuasi interaktif, Informasi arah abu vulkanik secara real time dan Simulasi evakuasi serta edukasi keselamatan.
Dengan pendekatan visual yang interaktif, informasi kebencanaan diharapkan dapat tersampaikan secara lebih efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana.
Ketua tim, Heru Hendrian mengungkap, ide SISEBE lahir dari kepedulian terhadap kondisi masyarakat lereng Marapi yang masih menghadapi keterbatasan dalam hal akses informasi dan pelatihan mitigasi bencana.
“Kami ingin menghadirkan solusi digital yang sederhana namun berdampak, agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi bencana dan tahu harus berbuat apa saat situasi darurat,” ujar Heru.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menyambut baik inovasi ini saat tim UNP melakukan audiensi. Pihak BPBD menilai gagasan mahasiswa seperti SISEBE dapat menjadi langkah awal penting dalam memperkuat sistem mitigasi bencana di daerah rawan letusan gunung berapi.
Tim berharap, melalui video animasi dan konsep aplikasi ini, SISEBE tidak hanya berhenti sebagai ide kreatif di ajang PKM, tetapi juga dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sistem nyata yang bisa digunakan masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.(NL)
