metropadang.com – Peta politik Sumatera Barat mulai memanas menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy. Sejumlah nama mulai bermunculan sebagai kandidat kuat untuk Pilgub Sumbar, termasuk duet yang belakangan menjadi perbincangan hangat Fauzi Bahar dan Lisda Hendrajoni.
Isu kesiapan kedua tokoh ini untuk maju sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar mencuat dari berbagai diskusi publik hingga pembicaraan di kalangan perantau. Sejumlah komunitas masyarakat Sumbar, baik di kampung halaman maupun di rantau, mulai mengusulkan dan mendorong pasangan tersebut sebagai alternatif kepemimpinan baru di Sumatera Barat.
Ketua DPW Media Online Indonesia (MOI) Sumatera Barat, Anul Zufri, mengungkapkan bahwa dinamika politik Sumbar saat ini sangat cair dan menarik. Menurutnya, munculnya nama Fauzi Bahar dan Lisda Hendrajoni adalah bukti bahwa masyarakat menginginkan figur berpengalaman dan dekat dengan publik.
“Dalam diskusi kami bersama insan pers, banyak aspirasi yang masuk dari berbagai kelompok masyarakat. Nama Fauzi Bahar dan Lisda Hendrajoni cukup sering disebut sebagai pasangan yang dianggap ideal untuk memimpin Sumatera Barat ke depan,” ujar Anul Zufri saat berbincang dengan awak media di Padang, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa kedua tokoh tersebut memiliki rekam jejak yang kuat di pentas politik Sumbar. Fauzi Bahar dikenal sebagai mantan Wali Kota Padang dua periode yang populer dengan program “Padang Bersih” dan “Religius”. Sementara Lisda Hendrajoni dikenal sebagai anggota DPR RI yang aktif di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat, serta memiliki basis dukungan luas di berbagai daerah.
“Masyarakat melihat keduanya sebagai figur yang bisa saling melengkapi. Pengalaman birokrasi Fauzi Bahar dan kiprah sosial Lisda Hendrajoni dianggap cocok untuk menjawab kebutuhan pembangunan Sumbar saat ini,” kata Anul.
“Politik ini dinamis. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangan deklarasi masing-masing kandidat. Yang jelas, Sumatera Barat butuh pemimpin yang mampu membawa perubahan dan menjawab tantangan ke depan,” tutup Anul.
Situasi politik Sumbar diprediksi akan semakin menarik dalam beberapa bulan mendatang, seiring semakin banyaknya tokoh yang mulai mendapat dorongan dari masyarakat untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. (*)
