Wawancara warga sekitar TPA Aie Dingin
Oleh : Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
  1. Fadhila Azahra 2511213034
  2. Nabila Mulya Bakhtie 2511212054
  3. Nadhine Alifah 2511212010
  4. Nazwa Aini Qalbina 2511212026
  5. Syaila Diana 2511213077
  6. Siti Khalishah 2511213059
  7. Zalfa Syifa Fairuz 2511213075
metropadang – Padang, Pengelolaan sampah merupakan bagian penting dalam menjaga kualitas lingkungan, terutama di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menjadi titik akumulasi berbagai jenis limbah. TPA Aie Dingin berperan sebagai lokasi utama penampungan sampah bagi masyarakat sekitar, sehingga sistem pengolahannya sangat menentukan kondisi lingkungan di wilayah tersebut. Secara umum, volume sampah yang terus meningkat setiap tahun menuntut adanya metode penanganan yang lebih teratur, terarah, dan berkelanjutan. Berbagai aktivitas pengelolaan seperti pemilahan, pengomposan, pengumpulan, dan penanganan lindi menjadi bagian penting dalam menjaga agar lingkungan tidak mengalami pencemaran yang semakin besar.
“Saya hanya mengatur bagian depan saja seperti penimbangan sambah saja, kalau untuk bagian di dalam boleh ditanya ke DLH Kota Padang, karna saya tidak memiliki wewanang untuk bagian di dalam TPA sehingga saya bisa memberikan informasi lengkap, takutnya salah penyampaian informasi” ucap petugas TPA. Karena hal tersebut membuat kami lebih memilih untuk menganalisis sekitar TPA Aie Dingin saja.
Di sekitar TPA Aie Dingin, pengolahan sampah dilakukan dengan menggabungkan beberapa teknik dasar, yaitu penimbunan, pemisahan sampah organik dan anorganik, serta upaya pemanfaatan kembali sampah yang masih bernilai guna. Keberadaan fasilitas pengolahan dan pengaturan aliran air lindi juga menjadi bagian dari sistem pengendalian pencemaran, mengingat potensi pencemaran tanah dan air merupakan risiko utama dari aktivitas pembuangan sampah. Selain itu, pengawasan terhadap emisi gas dari proses pembusukan sampah turut menjadi perhatian untuk mengurangi dampak terhadap kualitas udara di sekitar permukiman warga.
Wawancara ini mengungkapkan bahwa kegiatan pengumpulan sampah dilakukan di area kampung sebelah, dengan fokus utama pada pemilahan limbah plastik seperti botoh minum plastik dan botol shampo. Sampah-sampah yang sudah dikelompokkan tersebut kemudian dijual kepada pihak atasan atau pengepul dengan harga yang berbeda-beda sesuai jenisnya. Selama proses ini berlangsung, narasumber menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya gangguan atau tantangan yang berarti terhadap pengelolaan sampah di sekitar.
Partisipasi masyarakat dan petugas lapangan berperan penting dalam mendukung sistem pengelolaan sampah di TPA Aie Dingin. Edukasi mengenai pemilahan sampah, pengurangan sampah dari sumbernya, serta peningkatan kesadaran lingkungan merupakan langkah yang terus didorong agar pengelolaan menjadi lebih optimal. Pemerintah daerah dan pengelola TPA juga berupaya menyiapkan fasilitas dan sistem kerja yang lebih memadai, sehingga pengolahan sampah dapat berjalan lebih efektif. Secara keseluruhan, pengolahan sampah di TPA Aie Dingin merupakan salah satu bentuk upaya nyata dalam mengendalikan pencemaran lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, serta menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini