Akibat Banjir Bandang di Padang: Delapan Intake Rusak, 100.000 Pelanggan Air Minum Terdampak

0
2924
metropadang.com – Sudah dua hari ini warga Kota Padang tidak merasakan air bersih. Kondisi ini terjadi akibat hujan deras berkepanjangan sejak Jumat (21/11/2025) lalu. Hujan deras tersebut telah merusak intake milik Perumda Air Minum (Perumda AM) Kota Padang.
“Air kami mati sejak Selasa (25/11/2025) kemarin,” ungkap Tania, seorang warga Air Dingin, Rabu (26/11/2025).
Matinya air PDAM membuat warga harus mencari akal untuk mendapatkan suplai air bersih. Sejumlah warga bahkan menampung air hujan dengan ember dan baskom.
“Terpaksa menampung air hujan untuk kebutuhan di rumah,” sebut Lia, warga Lubuk Minturun.
Kalaksa BPBD Kota Padang membenarkan bahwa intake Perumda AM rusak akibat hujan berkepanjangan selama beberapa hari terakhir. Bencana hidrometeorologi telah mengakibatkan banjir bandang, longsor, pohon tumbang, dan berbagai dampak lainnya.
“Iya, ada delapan intake Perumda AM yang rusak,” jelas Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, kepada Diskominfo Padang.
Hendri mengatakan, akibat rusaknya delapan intake tersebut, sebanyak 100.000 pelanggan di Kota Padang ikut merasakan dampaknya. Pelanggan tidak dapat menikmati air bersih.
“Saat ini pihak Perumda AM sedang mengupayakan agar pasokan air ke rumah-rumah kembali normal,” sebut Kalaksa BPBD Padang. (Charlie)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini