
metropadang.com – Dipangkasnya dana Transfer Ke Daerah (TKD) di tahun 2026 nanti membuat daerah harus mencari cara agar program unggulan (progul) tetap berjalan. Seperti Kota Padang, ibukota provinsi Sumatera Barat itu akan menggencarkan program “Smart Surau”.
“Tahun depan tidak ada progul yang dijalankan, pengerjaan fisik tidak ada,” ungkap Wali Kota Padang, Fadly Amran, baru-baru ini.
Fadly berharap, tidak adanya anggaran pembangunan fisik, tidak menurunkan kinerja seluruh ASN Pemko Padang tahun depan. Akan tetapi tetap melaksanakan pekerjaan dengan maksimal.
“Harapan saya kepada seluruh ASN tentu (menjalankan) program Smart Surau, karena program ini tidak memerlukan anggaran,” ungkap wali kota.
Program Smart Surau adalah program kembali ke masjid/musala bagi siswa sekolah SD dan SMP di Kota Padang. Setiap siswa wajib melaksanakan salat subuh di masjid atau musala setiap hari. Program ini telah dilaunching pada 6 Oktober 2025.
“Pendidikan bagi anak harus best of the best, karena pendidikan anak harus lebih baik dari kita,” sebut Fadly Amran.
Rencananya, pelaksanaan Smart Surau di tahun 2026 nanti tidak saja diikuti oleh siswa sekolah. Akan tetapi juga diikuti ASN maupun guru.
“Terus pantau dan tegakkan salat subuh berjamaah di masjid dan musala, karena saya yakin dengan Smart Surau ini akan mengurangi jam malam,” pungkas Wali Kota Padang itu.(Charlie)