metropadang.com – Perkumpulan Ahli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (PAPTEKINDO) siap menggelar Konvensi ke-12 dan Konferensi Internasional di Universitas Negeri Padang (UNP) pada 9 dan 14–17 Oktober 2025.
Kegiatan bertaraf internasional ini akan mempertemukan akademisi, praktisi industri, dan pemangku kepentingan pendidikan vokasi dari berbagai negara untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi di bidang pendidikan teknologi dan kejuruan.
Ketua Umum PAPTEKINDO, Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D., menyampaikan pada Minggu (12/10/2025) bahwa PAPTEKINDO bersama UNP dan seluruh universitas anggota telah siap melaksanakan kegiatan tahunan tersebut.
“PAPTEKINDO siap melaksanakan kegiatan tahunan ini sebagai bagian dari upaya kolektif untuk mendorong sinergi, pertukaran gagasan, dan kolaborasi yang lebih kuat dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan PAPTEKINDO 2025 diawali dengan Technology Innovation Competition among LPTKs yang berlangsung secara daring sejak Juni hingga September 2025.
Selanjutnya, pada Kamis (9/10/2025) telah dilaksanakan online parallel session International Conference on Vocational Education and Applied Technology (ICOVEAT) 2025.
Kegiatan utama akan digelar pada 14–17 Oktober 2025 di kampus UNP, diawali dengan Welcome Dinner dan Pembukaan Dies Natalis ke-71 Universitas Negeri Padang pada Selasa, 14 Oktober 2025, bertempat di Auditorium UNP.
Acara pembukaan akan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti Digital Dance Mapping, Fashion Show Peserta PAPTEKINDO, serta Pengumuman Pemenang PAPTEKINDO Competition.
Agenda Utama
Pada Rabu, 15 Oktober 2025, agenda utama meliputi Opening Ceremony, Keynote Speech, dan Speakers Panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai negara, di antaranya:
-
Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
-
Prof. Dr. Khairul Munadi, ST., M.Eng., Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
-
Prof. Madya Ts. Dr. Tee Tze Kiong (Malaysia)
-
Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono (Presiden AASVET)
-
Prof. Ganefri, Ph.D. (Rektor Universitas Negeri Padang)
-
Prof. Dr. Jyh-Cheng Jason Yu (Taiwan)
-
Assoc. Prof. Kathleen Ebora Padrigalan, Ph.D. (Filipina)
-
Prof. Dr. Hla Myo Tun (Myanmar)