metropadang.com – Pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2025, UNP menerima kedatangan tim IDB’s Independent Evaluation Mission to the Ongoing Projects under the Ministry of Higher Education.
Tim ini melakukan tinjauan dan analisis menyeluruh untuk menilai efektivitas proyek-proyek yang dibangun dengan dana pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB), termasuk UNP yang menerima dana PHLN ini untuk membangun 11 gedung. Proyek bernama The Reconstruction and Upgrading of the State University of Padang Project ini dikelola oleh Project Management Unit (PMU) UNP dengan Prof. Ganefri, Ph.D. sebagai Project Manager, dan berlangsung dari tahun 2011 hingga tahun 2017.
Tim IDB’s Mission terdiri dari ABM Javeed Ahsan (Senior Evaluation Specialist) dan Prof. Dr. Murat Yulek (Evaluation Consultant). Pada hari pertama, keduanya mengunjungi gedung-gedung UNP yang dibangun dengan pembiayaan dari IDB, yaitu gedung rektorat, auditorium, labor terpadu, hotel, pusat pelatihan guru profesional, 3 gedung kelas terintegrasi, lapangan tenis tertutup, pusat kegiatan mahasiswa dan business center. Tim didampingi oleh Afriva Khaidir, S.H., M.Hum, MAPA, Ph.D., dekan FIS UNP yang merupakan Sekretaris PMU UNP saat proyek berlangsung, serta Sukma Yudistira, S. Pd., M. Pd., dosen FPP sekaligus staf PMU UNP.
Di hari kedua, tim mengadakan pertemuan dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum dan Usaha, Direktur Umum, Keuangan dan Aset, serta tim PMU UNP. Dalam sambutannya, Rektor UNP, Krismadinata, Ph. D., menyampaikan bahwa keberadaan gedung-gedung yang dibangun dengan pembiayaan IDB telah mengubah wajah UNP. Berkat infrastruktur dan fasilitas yang didanai oleh IDB, UNP kini telah menjadi salah satu universitas yang masuk dalam peringkat World Class University. Rektor berharap, IDB akan terus mendukung pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Dalam pertemuan ini, Ir. Risma Apdeni, MT, Koprodi D3 Teknik Sipil yang merupakan Ketua Tim Teknis PMU UNP, memaparkan berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh UNP setelah proyek rampung, dampak langsung dan tidak langsung dari proyek, serta lesson learned dari pelaksanaan proyek tersebut. Tim IDB Mission kemudian meminta penjelasan lebih lanjut dari Tim PMU UNP terkait berbagai aspek yang dievaluasi, termasuk masukan dan harapan UNP terhadap IDB selanjutnya.
Di akhir kegiatan, Tim IDB meninjau Halal Center dan Pusat Pengujian Laboratorium Terpadu UNP dan menerima penjelasan mendetail dari Kepala UPT Laboratorium Terpadu, Andril Arafat, ST, M.Eng, Ph.D., mengenai berbagai fasilitas pengujian yang tersedia. Menutup kegiatan, Mr. ABM Javeed Ahsan menyampaikan rasa gembiranya melihat kondisi gedung-gedung dan peralatan yang dibiayai IDB masih terawat baik.
Ia juga gembira karena Proyek IDB UNP membawa dampak yang besar terhadap kemajuan UNP. Prof. Dr. Murat Yulek menyampaikan keyakinannya bahwa masih ada banyak peluang untuk kerja sama serupa antara IDB dan UNP, dan mendorong UNP untuk memulai diskusi dengan pihak IDB Office di Jakarta. (Dn)
