metropadang.com – Kabar diterima datang dari mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang tergabung dalam Tim PKM-KC (Karsa Cipta) MangiShort. Setelah berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dikti pada 4 Juli 2025, tim ini kini sukses menyelesaikan pelaksanaan program inovatif mereka dan siap melangkah ke tahap Presentasi dan Penilaian Karya (PKP2).
Proyek MangiShort merupakan inovasi penyortiran manggis otomatis berbasis machine learning dan computer vision yang dirancang untuk membantu petani dalam proses penyortiran buah manggis agar memenuhi standar ekspor. Teknologi ini mampu mendeteksi ukuran, warna, dan tingkat kematangan buah secara otomatis, sehingga proses penyortiran menjadi lebih cepat, akurat, dan konsisten dibandingkan metode manual yang masih banyak digunakan oleh petani saat ini.
Ketua tim, Firmansyah dari D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika, menjelaskan bahwa ide ini berawal dari keresahan terhadap banyaknya manggis Indonesia yang ditolak pasar ekspor karena mutu yang tidak seragam.
“Melalui MangiShort, kami ingin membantu petani meningkatkan efisiensi penyortiran dan menjaga kualitas buah agar layak ekspor. Inovasi ini juga menjadi langkah kecil kami untuk membawa teknologi cerdas ke dunia pertanian,” ujarnya.
Tim MangiShort sendiri beranggotakan:
• Firmansyah – D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika
• Muhamad Hafiv – S1 Pendidikan Teknik Elektro
• Muhammad Ilham Ramadhan – S1 Pendidikan Teknik Informatika
• Annisa Olivia Memosa – S1 PGSD
• Selvi Afmailia – D4 Teknik Elektro Industri
dengan Dr. Mukhlidi Muskhir, S.Pd., M.Kom sebagai dosen pembimbing.
Dalam pengujian alat, MangiShort terbukti meningkatkan efisiensi penyortiran lebih akurat dibandingkan metode manual.
Sistem ini juga mampu mengenali cacat fisik seperti retak, bercak hitam, dan getah pada kulit manggis dengan presisi tinggi, sekaligus menghemat waktu dan biaya penyortiran. Lebih dari itu, inovasi ini turut mendorong penerapan pertanian cerdas dan teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) di sektor pertanian Indonesia.
Inovasi ini sejalan dengan tema Penguatan Pendidikan, Sains, dan Teknologi, sekaligus berkontribusi pada SDGs 2 (Tanpa Kelaparan), SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDGs 9 (Inovasi dan Infrastruktur), dan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Dengan jargon “Sortir Cerdas, Manggis Berkualitas”, Tim MangiShort menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat menghadirkan solusi teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat, sekaligus membawa semangat inovasi UNP dalam bidang pertanian dan teknologi.
Selamat dan semangat untuk Tim PKM-KC MangiShort UNP yang telah berhasil menyelesaikan programnya dan siap melangkah ke tahap PKP2!
Semoga inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi petani Indonesia.
– Tim PKM-KC MangiShort UNP
– Universitas Negeri Padang
– Siap mengikuti tahap Program Kreativitas Mahasiswa PKP2 2025
Jargon: “Sortir Cerdas, Manggis Berkualitas!”
#BeritaUNP #Sdgs #SDGs4 #QualityEducation #SDGs2 #nopverty #SDGs #8 #Decentworkandeconomicgrowth #SDGs9 #innovationandinfrastucture #PKMKC #PKM2025 #UNP #MahasiswaBerdampak #KampusBerdampak #MangiShort #SmartAgriculture #Belmawa #Dikti #Kemdiktisaintek

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini