FGD Tim Peneliti UNP Soroti Tantangan Kelembagaan dalam Penanggulangan Bencana di Daerah

0
913
metropadang.com – Pada hari Rabu Tanggal 29 Oktober 2025, para dosen peneliti yang tergabung di dalam Pusat Riset Kebijakan, Governansi, Pembangunan & Pemberdayaan UNP bekerja sama dengan Departemen Ilmu Administrasi Negara FIS UNP selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) – Sharing Session dengan tema “Kebijakan Dan Tata Kelola Resiko Bencana”.
Kegiatan yang difasilitasi melalui Program Riset Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi LPDP – BRIN diselenggarakan di Ruang Diskusi Departemen IAN Gedung B FIS UNP. 
Ketua Tim Riset RIIM Kompetisi LPDP BRIN UNP, Dr. Zikri Alhadi, MA dalam pengantar diskusi menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari proses untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang dinamika dalam kebijakan dan tata kelola risiko bencana khususnya pada tingkat pemerintah daerah yang memerlukan rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan bukti (evidence based policy).
Sementara itu Kepala Departemen IAN FIS UNP, Dra. Fitri Eriyanti, M.Pd, Ph.D. dalam Berbagainya menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan dengan lebih intensif sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan membangun kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat.
Adapun yang menjadi MC dalam kegiatan ini adalah Artha Dini Akmal, S.AP, MPA. dan sebagai moderator diskusi adalah Rahmadani Yusran, S.Sos, M.Si. yang sekaligus sebagai Kepala Laboratorium Departemen IAN FIS UNP.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPD) Kabupaten Lima Puluh Kota, Rahmadinol, S.Pd. sebagai narasumber dalam paparannya menyampaikan bahwa Kebijakan dan Tata Kelola Risiko Bencana dapat dilihat dari siklus manajemen bencana yang dikelola oleh pemerintah daerah yaitu pencegahan-kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi dan rekonstruksi. Diperlukan peningkatan kapasitas di berbagai aspek seperti SDM, sumber daya, sistem dan kelembagaan. 
Kegiatan ini dikuti oleh para dosen peneliti, jajaran BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota dan mahasiswa yang aktif memberikan pandangan terkait dengan tema diskusi. Beberapa rekomendasi yang diperoleh dari kegiatan FGD – Sharing Session ini antara lain perlunya meningkatkan kemitraan yang multipihak serta diharapkan adanya peningkatan kualitas kebijakan dan tata kelola dalam penanggulangan bencana. Hal ini juga merupakan wujud implementasi kebijakan kampus yang berdampak pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI dan Universitas Negeri Padang. (ZAH) 
#beritaunp #SDGs #SDGs4 #qualityeducation #SDGs17 #partnershipforthegoals #SDGs11 #sustainablecitiesandcommunities #unpkampusberdampak #UNP #RIIMkompetisi #LPDPBRIN #Kemdiktisaintek #ianfisunp

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini