Berkat Intervensi, Angka Stunting di Padang Terus Turun

0
847
metropadang.com – Angka stunting di Kota Padang terus menurun. Penurunan ini berkat gencarnya intervensi yang dilakukan oleh Pemko Padang.
“Angka stunting kita saat ini mengalami tren penurunan,”jelas Plt Asisten I Setdako, Tarmizi Ismail saat Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kota Padang di Balai Kota Padang, Kamis (2/10/2025).
Berdasarkan data yang dirilis Bappeda Kota Padang, capaian Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kota Padang di tahun 2024 yakni 20,6. Sementara di tahun sebelumnya berada di angka 24,2. Sementara untuk capaian Pecatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) di tahun 2024 sebesar 2,53. Sedangkan di tahun 2023, capaian berada di angka 2,65.
“Semua ini berkat langkah-langkah konkrit yang dilakukan,” jelas Asisten I didampingi Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza.
Langkah yang telah dilakukan Pemko Padang yakni pelatihan pemberian makan bayi dan anak bagi tenaga kesehatan. Sebanyak 15 orang tenaga kesehatan dibekali di bulan Agustus 2024.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan bagi calon pengantin. Sebanyak 4.321 calon pengantin diberi pelayanan dan edukasi kesehatan di KUA sejak periode Januari hingga Desember 2024.
Pemko Padang juga melakukan pemeriksaan status gizi ibu hamil (KEK dan Anemia) dan pemberian tata laksana yang sesuai. Sebanyak 15.412 orang ibu hamil sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sejak Januari hingga Desember 2024.
Pemko Padang melakukan aksi bergizi dengan menggelar penyuluhan kesehatan dan pemberian tablet Fe bagi remaja putri. Sebanyak 45.433 remaja putri di 67 SMP dan SMA se-Kota Padang mendapat tablet tambah darah. Pemberian tablet tambah darah ini dilakukan sejak bulan Mei 2024.
Pos gizi untuk balita stunting dilakukan pada bulan Juni hingga Desember 2024. Ketika itu, balita mendapatkan makanan tambahan dari Pos Gizi. Makanan tambahan bagi balita dilakukan sebanyak 19 kali dalam rentang waktu tujuh bulan tersebut.
Pemberian makanan tambahan bagi balita stunting juga dilakukan sejak Juni hingga Desember 2024. Sebanyak 5.935 balita mendapat makanan tambahan ketika itu.(Charlie)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini