Baznas dan Pemko Pariaman Kolaborasi Bangun Tiga Rumah Layak Huni bagi Warga Kurang Mampu

0
1116
metropadang.com – Walikota Pariaman, Yota Balad kembali melakukan peletakan batu pertama pembangunan tiga Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Pariaman.
Sebelumnya, pada Bulan September lalu juga telah dilakukan bedah rumah di Kecamatan Pariaman Utara, dan sekarang di Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Desa Bato dan Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman. Ketiga rumah tersebut dibiayai oleh Baznas Kota Pariaman, hari ini Senin (27/10).
Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan bahwa program ini adalah wujud nyata perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat, khususnya dalam menyediakan tempat tinggal yang sehat dan layak huni.
“Setiap warga Pariaman berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak. Program bedah rumah ini adalah ikhtiar kita bersama, didukung oleh berbagai pihak karena target kita selama memimpin adalah semua masyarakat Kota Pariaman yang memiliki RTLH akan mendapatkan hunian layak. Hari ini kita kembali memberikan bantuan kepada 3 (tiga) warga Kota Pariaman yang telah memenuhi syarat untuk menerima bantuan bedah rumah dan bantuan ini merupakan zakat dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikelola Baznas, “ ungkapnya.
Adapun yang menerima program bedah rumah tersebut adalah Agusmantoni warga Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, fatmawati Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman dan Nurmayanti Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
“Kita memang telah mengusulkan bantuan sesuai data yang diterima, namun sebelum bantuan dari pusat itu disetujui, kita juga tetap mencari solusi agar warga tersebut, satu persatu mendapat bantuan bedah rumah. Seperti sebelumnya, kita juga telah membantu bedah rumah untuk 3 warga, yaitu Desa Nareh 1, Desa Cubadai Air Utara dan Desa Toboh Palabah melalui Baznas Kota Pariaman.
Dilanjutkan bedah rumah untuk 1 warga Kelurahan Karan Aur dari reses anggota DPR RI Komisi XIII dan bedah rumah untuk 1 warga Desa Kampung Gadang dari baznas Provinsi. Ini semua kita lakukan karena mengingat kondisi keuangan Kota Pariaman yang tidak mungkin membantu semua warga yang memiliki RTLH tersebut, ‘ tambahnya.
“Untuk Agusmantoni dan Nurmayanti, bantuan diberikan melalui Baznas Kota Pariaman sebesar Rp 20 juta, sementara Fatmawati menerima bantuan sebesar Rp 25 juta dari Baznas Provinsi Sumatera barat dan ditambah bantuan dari Kepala Desa Bato dan jajaran sebesar Rp 10 juta. Kita mengucapkan terima kasih atas partisipasipasinya,  program RTLH ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menyentuh lebih banyak keluarga di Kota Pariaman yang masih tinggal di hunian tidak layak, “ ujarnya mengakhiri. (dewi lestari)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini