ASITA Dorong Edu-Tourism, Padang Berpeluang Jadi Pusat Pendidikan Internasional

0
1234
metropadang.com  – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (DPD ASITA) Sumatera Barat di Istana Gubernur, Senin (13/10/2025).

Pertemuan tersebut mengangkat tema “Penguatan Ekosistem Pariwisata Sumbar dan Pembukaan Jalur Udara Internasional”, dan dihadiri oleh Ketua DPD ASITA Sumbar, Darmawi, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, serta Ketua BPPD Sumbar, Sari Lenggogeni.
Dalam pertemuan itu, ASITA menyampaikan sejumlah masukan strategis untuk memperkuat sektor pariwisata di Sumatera Barat, termasuk peningkatan pelayanan wisata, regulasi pendukung, serta rencana pembukaan jalur udara baru ke luar negeri.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta ide-ide konstruktif dari ASITA terhadap kemajuan pariwisata daerah.
“Pemerintah Provinsi menyambut baik berbagai usulan pengembangan pariwisata yang disampaikan ASITA, terutama dalam peningkatan hospitality dan kualitas layanan bagi wisatawan,” ujar Gubernur.
Mahyeldi juga menegaskan pentingnya regulasi yang kuat, baik dalam bentuk Peraturan Daerah maupun kebijakan teknis, untuk memperkuat tata kelola sektor pariwisata. Ia menugaskan Dinas Pariwisata Sumbar untuk menindaklanjuti usulan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pariwisata, melalui kajian dan penyusunan langkah konkret.
Ketua ASITA Sumbar, Darmawi, menyampaikan tiga hal pokok sebagai masukan bagi Pemprov Sumbar.
Pertama, mitigasi “bencana pariwisata”, yaitu kondisi ketika wisatawan merasa kecewa atau tidak puas karena pelayanan yang kurang baik. “Bencana seperti ini lebih sering terjadi dibanding bencana alam, karena menyangkut pengalaman dan interaksi langsung wisatawan di lapangan,” ujarnya. Untuk itu, diperlukan pelatihan dan edukasi berkelanjutan bagi para pelaku pariwisata.
Kedua, ASITA mengusulkan adanya regulasi dan standarisasi pelayanan pariwisata melalui Perda atau Surat Edaran Gubernur yang mengatur ekosistem pariwisata dari hulu ke hilir. Regulasi ini diharapkan menjadi pedoman bagi operator tur, pemandu wisata, hingga agen perjalanan dalam memberikan layanan yang profesional.
Ketiga, pembentukan Satgas Pariwisata lintas instansi yang melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan, Satpol PP, Kepolisian, serta pelaku wisata. Satgas ini akan menyiapkan perangkat aturan dan memastikan kegiatan pariwisata berjalan sesuai standar.
Dalam kesempatan tersebut, ASITA juga mendorong pembukaan rute penerbangan langsung Padang–Kota Baru (Kelantan, Malaysia).

Provinsi Kelantan dinilai strategis karena memiliki hampir 2 juta penduduk mayoritas muslim, dan berbatasan dengan daerah berpenduduk padat seperti Terengganu, Pahang, serta wilayah selatan Thailand seperti Pattani dan Narathiwat.
“Rute ini sejalan dengan pengembangan Muslim Friendly Tourism yang tengah digalakkan Sumatera Barat,” jelas Darmawi. ASITA juga siap memfasilitasi komunikasi antara Gubernur Sumbar, Gubernur Pattani, dan Sultan Kelantan untuk merealisasikan kerja sama tersebut.
Selain jalur wisata, ASITA turut menyoroti potensi edu-tourism atau pariwisata berbasis pendidikan. Pembukaan rute baru diyakini dapat menarik minat pelajar dari Malaysia dan Thailand untuk melanjutkan studi di Kota Padang.

“Ini bukan hanya soal pariwisata, tetapi juga peluang ekonomi dan penguatan posisi Padang sebagai pusat pendidikan internasional di Sumatera bagian barat,” tambahnya.
Menutup pertemuan, ASITA berharap seluruh pihak dapat memberikan perhatian serius terhadap penguatan sektor pariwisata Sumatera Barat.

“Wisatawan yang datang harus membawa cerita indah dan pengalaman positif, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PAD daerah,” ujar Darmawi.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menegaskan kembali komitmen Pemprov Sumbar untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. (adpim/ce/mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini