Metro Padang.com – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) dijadwalkan akan menggelar kerja bakti massal dalam rangka memperingati hari kebersihan dunia (World Cleanup Day) pada Sabtu (20/9).
“Kerja bakti massal akan menyasar sampah-sampah di tempat ibadah, tempat pemungutan sampah liar, perkantoran, pasar, dan lainnya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dharmasraya, Budi Waluyo, di Pulau Punjung, Selasa.
Ia mengatakan kerja bakti massal yang akan diikuti ribuan masyarakat itu diharapkan mampu mengumpulkan sampah sebanyak 125 ton dari TPS liar, kawasan pasar, kawasan tempat ibadah, komplek sekolah, kampus, dan perkantoran.
Selanjutnya, kata dia sampah akan dipilah menjadi sampah organik, anorganik dan sampah residu. Sampah organik akan dikubur dalam lubang tanah, sementara sampah anorganik dan sampah residu akan dibawa ke TPA Sitiung V Rabusa.
Ia menjelaskan pelaksanaan hari kebersihan sedunia menjadi momentum penting dalam rangka mewujudkan Dharmasraya bersih merata ditengah masih minimnya tingkat kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah.
“Kebersihan lingkungan menjadi dasar terwujudnya kesehatan masyarakat secara merata. Tidak ada kesehatan yang baik, apabila warga masyarakat masih terbiasa membuang sampah sembarangan,” ujarnya. ia mengajak seluruh ASN, mahasiswa, pelajar dan masyarakat untuk turun bersama membersihkan sampah di lingkungan masing masing pada Sabtu, 20 September 2025.
Ia mengatakan persiapan pelaksanaan kerja bakti massal terus dilakukan dengan telah diterbitkan surat Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani kepada semua OPD, kepala sekolah, dan camat untuk mengajak kerja bakti massal di lingkungan masing-masing.
“Untuk Camat juga sudah diperintahkan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kerja bakti massal di masing-masing nagari,” ujarnya. (02)
0
