metropadang.com – Program Studi S3 Ilmu Keguruan Bahasa (IKB) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan kegiatan Pengabdian Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN) di Nagari Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, pada 14–15 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung fokus pelestarian dan pengembangan informasi kearifan budaya melalui dukungan Sistem Informasi Nagari (SINAR) dan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Humas UNP, Jumat (15/8/2025) Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Prof. Ermanto, S.Pd., M.Hum., yang juga putra daerah Siguntur, mengapresiasi dukungan dan kerja sama Wali Nagari dalam menyambut tim pengabdian UNP. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk membangun nagari, baik dari sisi budaya maupun pemanfaatan teknologi,” ujarnya sambil menutup kegiatan.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FBS UNP, Dr. Havid Ardi, S.Pd., M.Hum., menekankan pentingnya sinergi universitas dan nagari dalam melestarikan budaya. “Serbuan budaya dan informasi melalui media sosial perlunya sikap kita agar generasi muda tetap mengenal budayanya,” ungkapnya.
Wali Nagari Siguntur, Sasriadi, S.Pd.I., MA, menyampaikan terima kasih atas perhatian UNP terhadap pengembangan nagari. Sementara itu, Koordinator Prodi S3 IKB, Prof. M. Zaim, M.Hum., menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi untuk membantu nagari memanfaatkan teknologi dalam pendokumentasian dan publikasi informasi budaya.
Tim pengabdiannya melibatkan dosen dan mahasiswa S3 IKB, di antaranya Prof. Dr. Ermanto, M.Hum., Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum., Prof. Dr. Jufrizal, M.Hum., Prof. Dra. Yetti Zaini, MA, Ph.D., Prof. Dr. Hasanuddin WS., Dr. Abdurrahman, M.Pd., Dr. Havid Ardi, S.Pd., M.Hum., Dr. Muhd. Al Hafizh, MA, Ahmad Nusi, Dr. Vivi Anggraini, dan Herlin Triana.
Melalui kegiatan ini, UNP menegaskan komitmennya dalam menggabungkan teknologi dengan kearifan lokal untuk melestarikan budaya nagari, sekaligus memperkuat identitas daerah di era digital.