iklan
metropadang.com – Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kuliah umum bersama Staf Ahli Menteri Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) RI, Septriana Tangkary, di Ruang Sidang Senat UNP, Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan PTNBH dengan Ekonomi Kreatif”.
Kuliah umum ini merupakan upaya Universitas Negeri Padang (UNP) terus memantapkan posisinya sebagai engine of creative growth dengan mengintegrasikan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Dalam sambutannya saat membuka acara itu, Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D mengungkapkan, UNP memiliki 30 persen program studi yang bergerak di sektor ekonomi kreatif. Program studi tersebut meliputi Seni Rupa, Desain Komunikasi Visual, Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Tata Boga, Tata Busana, dan Teknologi Informasi. “UNP secara rutin menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku usaha kreatif serta memberikan sertifikasi kompetensi,” ujarnya.
Pelatihan yang dilakukan mencakup kerajinan songket, ukir, kuliner, pemandu wisata, digital marketing, manajemen usaha, desain kemasan, pengembangan produk, dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menurutnya, kekuatan akademik dan jejaring yang dimiliki UNP menjadi modal penting untuk mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
Sementara itu Septriana Tangkary mengapresiasi langkah UNP yang telah mengintegrasikan nilai-nilai budaya Minangkabau dengan keterampilan kreatif dan kewirausahaan modern dalam berbagai program studi. Ia menilai peran aktif UNP, termasuk magang mahasiswa di UMKM kreatif, pendampingan usaha, dan penerapan teknologi tepat guna, menjadi contoh nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Banyak sekali anak-anak muda yang punya talenta ekonomi kreatif di sektor digital. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi. Ini yang perlu kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dengan universitas untuk memperkuat pendidikan dan pelatihan. Misalnya pada program studi amimasi, pariwisata dan lainnya. Kami sudah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan lima universitas, ke depan juga dengan Universitas Negeri Padang (UNP),” paparnya.
Diketahui selain itu, UNP aktif menyalurkan dukungan nyata bagi mahasiswa dan pelaku UMKM kreatif melalui expo kewirausahaan, workshop pengembangan karier, dan program Pembiayaan Kewirausahaan Mahasiswa. Pada 2025, UNP mengalokasikan dana Rp300 juta untuk mendanai 60 kelompok usaha kreatif mahasiswa. UNP juga bermitra dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat riset dan inovasi dalam pemberdayaan UMKM kreatif di Sumatera Barat. (Utr/Humas UNP)
#SDG1_NoPoverty #SDG4_QualityEducation #QualityEducation #SDG5_GenderEquality #SDG8_DecentWorkAndEconomicGrowth #SDG9_IndustryInnovationAndInfrastructure #SDG10_ReducedInequalities #SDG11_SustainableCitiesAndCommunities #SDG12_ResponsibleConsumptionAndProduction #SDG17_PartnershipsForTheGoals