“Inshaallah tahun depan permasalahan PPDB ini akan berkurang karena sekolah rakyat akan berdiri di beberapa kabupaten/kota di Sumbar,” ujar Evi.
Selain itu, tambah Evi, nantinya juga ada Sekolah Garuda yang yang akan membantu persoalan PPDB di Sumbar.
“Sekolah Garuda adalah sekolah unggul, hanya ada lima di Indonesia. Dan DPRD sudah usulkan untuk dibangun di Kabupaten Padang Pariaman,” terang Evi.
Evi Yandri optimis permasalahan PPDB ini bisa teratasi bila program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda berjalan dengan baik.
“Ini bisa menjadi solusi nyata untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Evi Yandri.
Ia menjelaskan, dengan bertambahnya pilihan sekolah melalui program tersebut, daya tampung akan meningkat dan distribusi peserta didik tidak lagi terfokus hanya pada sekolah-sekolah favorit di tengah kota.
Menurutnya, pemerataan kualitas pendidikan adalah langkah penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak belajar yang sama.
Selain isu pendidikan, dalam reses tersebut Evi Yandri juga menerima berbagai aspirasi lain dari masyarakat, di antaranya permintaan bantuan modal usaha, pembangunan dan perbaikan drainase, betonisasi jalan lingkungan, perbaikan irigasi pertanian, bantuan seragam untuk majelis taklim, serta pengadaan sarana ibadah.
“Seluruh aspirasi ini akan saya perjuangkan melalui jalur kelembagaan agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.(o2)