iklan
metropadang.com – Universitas Negeri Padang (UNP) kembali mengirimkan mahasiswa terbaiknya ke luar negeri dalam rangka program internasionalisasi pendidikan, Kamis (24/7). Sebanyak 30 siswa terpilih akan mengikuti kursus musim panas di Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), sementara lima siswa lainnya akan menjalani program asisten pengajar mengajar Bahasa Inggris di dua sekolah di Thailand.
Acara pelepasan mahasiswa dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor dan dihadiri langsung oleh Rektor UNP, Prof. Krismadinata, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Internasional, Dr. rer. nat. Deski Beri, S.Si, M.Si., Direktur Kerja Sama, Reputasi, dan Internasionalisasi Prof. Rusnardi Rahmat Putra, Ph.D., serta Kasubdit Layanan Internasional Desvalini Anwar, Ph.D.
Dalam berbagai hal, Prof. Krismadinata menekankan pentingnya menjaga nama baik universitas selama berada di luar negeri. “Adik-adik adalah duta UNP. Apa pun yang dilakukan, baik ataupun buruk, akan mencerminkan almamater kita. Maka dari itu, jaga perilaku dan saling mengingatkan antar sesama,” pesannya.
Rektor juga menekankan bahwa program ini bukanlah liburan, melainkan bagian dari proses pembelajaran global. “Belajar tidak hanya di kelas dan laboratorium, tetapi juga dari masyarakat internasional. Di sini kalian akan mendapatkan pelajaran kehidupan yang tidak ternilai,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar mahasiswa tidak hanya bergaul dengan sesama orang Indonesia, tetapi juga membuka diri dan membangun komunikasi lintas budaya. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, keselamatan, dan waspada terhadap berbagai hal yang dapat mengganggu kegiatan belajar.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama, Reputasi, dan Internasionalisasi, Prof. Rusnardi menginformasikan bahwa kegiatan summer course akan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor UPNM secara berani. Ia juga menjelaskan bahwa program ini telah melalui proses seleksi ketat, termasuk seleksi administrasi dan wawancara.
Kasubdit Layanan Internasional, Desvalini Anwar, Ph.D., menambahkan bahwa 30 mahasiswa yang berangkat mewakili seluruh fakultas di UNP. Mereka telah menjalani pelatihan intensif selama sebulan, termasuk untuk penampilan budaya yang akan dipersembahkan pada malam budaya di Malaysia. Sedangkan lima siswa yang ke Thailand berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 4 orang dan 1 orang dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Desvalini juga mengungkapkan bahwa UNP telah menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah di Thailand yang memungkinkan alumni untuk direkrut menjadi tenaga pengajar tetap. “Ini peluang besar, jika mereka berhasil, kemungkinan besar akan terbuka peluang serupa setiap tahun,” katanya.
Program mobilitas internasional ini menunjukkan komitmen UNP dalam mendorong mahasiswanya menjadi generasi global yang adaptif, berwawasan internasional, dan siap bersaing di dunia global.
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya akses terhadap pendidikan berkualitas dan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk melalui program internasional seperti ini. (Sy/HumasUNP)
