Rocky Gerung: Kampus Harus Jadi Arena Etika, Bukan Hanya Administrasi Ilmu

0
1744
Senat Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas menggelar Kuliah Umum bertajuk “Meneguhkan Integritas, Moral, dan Etika Akademik di Perguruan Tinggi” pada Kamis (17/7) di Convention Hall UNAND.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional, Rocky Gerung, dan terbuka untuk mahasiswa maupun masyarakat umum.
Kuliah umum ini merupakan terobosan baru dari Senat Akademik FISIP yang sebelumnya menjalankan program capacity building secara internal. Tahun ini, kegiatan tersebut dikemas lebih terbuka dalam bentuk kuliah umum, dengan tujuan memberikan manfaat yang lebih luas tidak hanya bagi anggota senat, tetapi juga bagi publik.
Ketua Senat Akademik FISIP, Dr. Malse Yulivestra, M.AP, menyampaikan bahwa perubahan format ini adalah upaya senat untuk menjadi lebih produktif dan responsif terhadap isu-isu publik. “Senat selama ini sering dianggap hanya terlibat dalam urusan administratif dan pengawasan kebijakan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa senat juga dapat aktif dalam dinamika akademik dan sosial, serta mampu menyumbangkan pemikiran untuk perubahan,” ujarnya.
Senat FISIP, tambahnya, ingin menghapus stigma bahwa kerja senat hanya sebatas “jalan-jalan”, dan mulai membangun peran aktif dalam pergulatan wacana yang relevan dengan kehidupan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Prof. Henmaidi, juga menyinggung pentingnya nilai integritas dalam dunia akademik. Ia mengingatkan kembali tentang semangat yang pernah ditunjukkan oleh tokoh bangsa seperti Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, H. Agus Salim dan lainnya. “Universitas Andalas memiliki tanggung jawab sejarah untuk terus melahirkan generasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas,” tegasnya.
Sementara itu, Vasko Ruseimy Wakil Gubernur Sumatra Barat menyampaikan harapannya agar para peserta tidak hanya hadir secara fisik, namun juga mampu menyerap gagasan-gagasan kritis yang disampaikan narasumber. “Semoga kuliah umum ini menjadi pemantik untuk memperluas cakrawala berpikir dan menumbuhkan kesadaran baru dalam menghadapi dinamika akademik dan sosial,” ujarnya.
Kuliah umum ini berlangsung dalam format diskusi interaktif, yang mempertemukan narasumber dengan audiens secara langsung dalam suasana intelektual yang terbuka dan dinamis.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini