iklan
Pemerintah Kota Pariaman resmi mengumumkan penerimaan mahasiswa baru untuk Program Pemberdayaan Umat Berkelanjutan (PUB) Tahun Akademik 2025/2026. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Pariaman, Universitas Nasional PASIM, dan Yayasan Marlina Buchari, yang ditujukan khusus untuk lulusan SMA sederajat dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Dalam surat edaran bernomor 400.3.1/2121/SE/DIKPORA/VII/2024, Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyampaikan bahwa program ini akan menempatkan mahasiswa pada jurusan D3 Manajemen Informatika di Universitas Nasional PASIM. Mahasiswa yang lolos akan mengikuti pendidikan berbasis asrama dan mendapatkan pembinaan intensif dalam aspek akademik, spiritual, mental, dan keahlian teknologi informasi.
“Program ini dirancang untuk mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing tinggi, dan siap kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” jelas Wali Kota Yota Balad.
PUB juga mencakup program pemagangan, pelatihan bahasa asing, kewirausahaan, dan pelatihan kepemimpinan. Lulusan diharapkan mampu memperoleh penghasilan minimal Rp5 juta per bulan. Sebagai bentuk kontribusi, lulusan dari program PUB akan diminta untuk menyisihkan 20% dari penghasilannya selama 7 tahun guna mendukung keberlanjutan program.
Bagi peserta dari keluarga kurang mampu, seluruh biaya pendidikan akan ditanggung oleh Universitas Nasional PASIM. Sedangkan peserta dari keluarga mampu dikenakan biaya makan sebesar Rp1.250.000 per bulan.
Cara Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi:
https://new.pubpasim.org/id
Langkah-langkah:
1. Klik Daftar Sekarang di halaman utama.
2. Isi formulir pendaftaran secara lengkap dan benar.
3. Unggah dokumen: pas foto dan foto tanda tangan.
4. Pilih Gelombang 9, klik Kirim Formulir.
5. Setujui syarat dan ketentuan, lalu klik Lanjutkan Pendaftaran.
Wali Kota Pariaman mengimbau seluruh kepala sekolah, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat untuk menyebarluaskan informasi ini kepada calon lulusan yang memenuhi kriteria.
“Kesempatan emas ini menjadi solusi nyata bagi putra-putri Pariaman yang memiliki semangat melanjutkan pendidikan, namun terbatas secara finansial,” tambah Yota Balad. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini