Lepas Seragam, Kenakan Jiwa Pemimpin, DIKSISTA MAN 3 Padang Dimulai

0
19611
padangtime.com – Di tengah alam terbuka Bumi Perkemahan Sungrilla, puluhan siswa MAN 3 Kota Padang memulai hari yang berbeda dari biasanya.
Tak ada papan tulis, tak ada bangku kelas yang ada adalah tanah lapang, udara sejuk, dan semangat belajar dalam bentuk paling nyata memimpin diri sendiri. Itulah inti dari Pendidikan Siswa Takhassus (DIKSISTA) Tahun Pelajaran 2025/2026 yang resmi dimulai pada Senin (21/7/2025).
Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang membuka kegiatan ini menekankan bahwa DIKSISTA bukan sekadar agenda sekolah. Ia adalah ruang penting bagi pelajar untuk belajar bertanggung jawab, bekerja sama, dan membentuk visi hidup.
“Hari ini, kalian tidak hanya belajar soal baris-berbaris atau kedisiplinan, tapi tentang siapa kalian di masa depan. Ini latihan kepemimpinan dalam bentuk yang sesungguhnya bagaimana mengatur waktu, menyusun strategi, dan berani mengambil keputusan,” ujar Fadly.
Ia juga menggarisbawahi bahwa masa muda harus digunakan untuk tumbuh, berproses, dan menciptakan sesuatu yang bermakna.
“Undang-Undang Kepemudaan jelas menyebutkan, usia muda adalah fase emas. Maka jangan sia-siakan. Gunakan untuk menggali potensi, memperkaya diri dengan pengalaman, dan kalau bisa bikin karya. Jangan hanya jadi penonton di kota sendiri,” tambahnya.
Fadly berharap DIKSISTA bisa jadi contoh bagi sekolah lain dalam mengembangkan soft skill dan karakter generasi muda. Menurutnya, Kota Padang membutuhkan lebih banyak ruang pembinaan di luar ruang kelas.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Kota Padang, Marliza, menyampaikan bahwa DIKSISTA merupakan program tahunan untuk siswa takhasus sebagai bagian dari proses kaderisasi internal madrasah. Fokusnya bukan hanya akademik, tapi juga pembentukan ideologi, disiplin, dan kepemimpinan yang islami.
“Kami ingin siswa tidak hanya unggul dalam pelajaran, tapi juga mampu jadi pribadi yang kokoh secara karakter, siap mengambil tanggung jawab, dan punya arah hidup. DIKSISTA adalah latihan nyata untuk itu,” jelas Marliza.
Tahun ini, DIKSISTA diikuti oleh 76 siswa: 30 siswa kelas XI Program Basis Lanjutan, 25 siswa kelas X Program Basis Awal, dan 21 siswa kelas XII Takhassus. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan hingga 23 Juli 2025.
Yang membuat kegiatan ini semakin kuat adalah kehadiran unsur TNI AL dari Lantamal II Teluk Bayur. Salah satu momen penting adalah penyerahan simbolis peserta kepada Kadisminpers Lantamal II, Letkol Laut Antoni Haikal menandai dimulainya pembinaan fisik dan mental dengan pendekatan disiplin militer.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kakan Kemenag Kota Padang Edi Oktaviandy, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova, Kabag Kesra Jasman, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan, majelis guru, serta para orang tua siswa.
Bagi para siswa, DIKSISTA bukan tentang menjadi juara. Tapi tentang menemukan pijakan awal untuk menjadi manusia yang tahu arah, tahan uji, dan siap berdiri paling depan saat dibutuhkan. Pemimpin, dalam makna yang utuh. (Hariz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini