Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (FBS UNP) melalui Program Studi Sastra Indonesia menggelar kegiatan Pengabdian Integrasi Program Studi-Nagari (PIPN) di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., pada Jumat (18/7).
Pengabdian ini merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan program kampus berdampak yang bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa serta memperkuat hubungan kelembagaan antara kampus dan pemerintahan nagari.
Wali Nagari Katapiang, Alwis Jaya, A.Md., menyampaikan apresiasi atas inisiatif FBS UNP yang telah memilih Katapiang sebagai mitra pengabdian. Ia menekankan bahwa Nagari Katapiang merupakan nagari besar dengan karakteristik multietnis dan tiga matra wilayah: darat, laut, dan udara — termasuk Bandara Internasional Minangkabau di dalamnya.
“Kami berharap kerja sama ini berlanjut setiap tahun untuk meningkatkan kapasitas perangkat nagari dan memperkuat tata kelola pemerintahan,” ujar Alwis Jaya.
Dalam sambutannya, Prof. Ermanto menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi pelatihan penulisan surat dinas, pengarsipan dokumen, serta pengelolaan informasi publik melalui media sosial. “Kegiatan ini juga mendukung kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja dan persaingan global,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Prodi Sastra Indonesia Dr. Zulfadhli, MA, menyampaikan bahwa pelatihan dilakukan secara tatap muka selama dua hari dan dilanjutkan dengan pendampingan praktik. “Kami berharap sinergi ini memberi manfaat konkret bagi pemerintahan nagari dan mahasiswa,” ujarnya. (*)
