metropadang.com – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Dr. Risnaldi Ibrahim, secara resmi membuka Festival Muharam 1447 Hijriah pada Rabu (25/6), yang dipusatkan di Pentas Utama Pantai Carocok Painan. Festival ini mengusung tema “Muharam Membingkai Identitas Kabupaten Pesisir Selatan dalam Iman dan Budaya”, hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan.
Pembukaan festival turut dihadiri oleh Ketua DPRD Pesisir Selatan, unsur Forkopimda (Kapolres, Dandim, dan Kajari), Kepala Kantor Kementerian Agama, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, asisten dan staf ahli, pimpinan BUMD, serta berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan, H. Yufrizal, S.Ag, M.H.I, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam 1447 H (diperkirakan 27 Juli 2025) bukan sekadar rutinitas tahunan. “Kita ingin menyerap esensi hijrah Nabi Muhammad SAW, yaitu membangun peradaban baru yang tidak hanya tekstual, tetapi juga kontekstual. Kita ingin menciptakan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Ia juga berharap Festival Muharam menjadi momentum pemersatu seluruh elemen masyarakat dalam semangat keislaman yang inklusif. “Mari kita langitkan doa untuk Pesisir Selatan agar menjadi negeri yang dirahmati. Kita semangatkan gerakan: Nagari mangaji, siswa mangaji, aparatur mangaji, dan kita bungkus daerah ini dengan nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” tambah Yufrizal.
Asisten I Sekretariat Daerah, dr. Syahrial Antoni, menyampaikan bahwa pelaksanaan Festival Muharam merupakan bagian dari implementasi visi Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan Kabupaten Pesisir Selatan yang maju, tumbuh, dan berkelanjutan. Festival ini mendukung misi membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, serta menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif.
Rangkaian kegiatan Festival Muharam 1447 H dimulai pada 25 Juni 2025, diawali dengan pawai Lembaga Didikan Subuh (LDS) se-Kecamatan IV Jurai serta lomba qosidah rabana dan Asmaul Husna tingkat BKMT se-kabupaten. Pada 26 Juni digelar pentas seni budaya Islam, disusul lomba Asmaul Husna untuk pelajar tingkat SLTA pada 27 Juni. Malam harinya, festival akan diisi dengan Zikir Akbar yang diikuti oleh perwakilan seluruh kecamatan.
Sebagai puncak acara, akan dilaksanakan Tabligh Akbar pada 28 Juni 2025 yang rencananya menghadirkan mubalig nasional dari Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, dr. Syahrial Antoni juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan festival, termasuk lembaga perbankan seperti BRI, BSI, dan Bank Nagari Sumatera Barat.
Festival Muharam 1447 H diharapkan menjadi ruang spiritual dan budaya yang mampu memperkuat identitas daerah, mempererat silaturahmi antarwarga, serta menghidupkan semangat religius dalam pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan. (mp)