metropadang.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui brand Tri, terus memperkuat jaringan luasnya di Sumatera Barat melalui kegiatan “Jelajah Sumatra Barat Bersama Tri: Lebih Hemat, Sinyal Cepat”, Rabu (25/6) di Hotel Santika Padang. Acara bertajuk media site visit ini dihadiri puluhan wartawan dan pegiat media sosial, yang diajak langsung untuk menjajal kekuatan dan keandalan jaringan Tri.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri terus memperluas jaringan di Sumatera Barat guna menghadirkan layanan digital yang merata dan andal. Infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) Tri mengalami lonjakan signifikan, dari 606 unit pada tahun 2022 menjadi 1.047 unit pada 2025. Peningkatan ini berdampak pada cakupan populasi, di mana jaringan Tri kini telah menjangkau 81 persen wilayah provinsi, dengan hanya sedikit area yang belum tersentuh layanan. Tri juga mencatat performa unggul pada layanan suara (voice), streaming, dan gaming, dengan jaringan yang cepat dan stabil, termasuk untuk penggunaan aplikasi populer seperti WhatsApp.
SVP Head of Region Central Sumatra IOH, MGS Moh. Ali Safitri, menegaskan komitmen Tri untuk menghadirkan layanan yang cepat, stabil, dan hemat guna menyambungkan seluruh lapisan masyarakat di Sumatera Barat.
Untuk membuktikan keandalan jaringan, IOH menggelar demo lapangan yang melibatkan peserta dalam melakukan speed test secara real-time melalui QR checkpoint. Hasil uji kecepatan menunjukkan unduh dan unggah yang konsisten di angka dua digit, yang kemudian diunggah ke media sosial masing-masing peserta.
Selain itu, rombongan juga diajak mengunjungi salah satu BTS di kawasan Pantai Cermin, Pariaman. Di lokasi tersebut, VP Head of Technology Sumbagsel IOH, Irvan Kurniawan, menjelaskan bahwa BTS Tri dilengkapi sistem cadangan listrik berupa genset yang mampu bertahan selama dua hingga empat jam apabila terjadi pemadaman PLN. Sistem digital monitoring juga diterapkan untuk mendeteksi dan menangani gangguan jaringan secara cepat dan efisien.
Tidak hanya memperkuat infrastruktur jaringan, Tri juga memperluas pelayanan hingga ke wilayah pedesaan melalui kehadiran 3Kiosk. Salah satunya adalah 3Kiosk di Sungai Limau, Padang Pariaman, yang merupakan bagian dari total 19 unit di Sumatera Barat dan 285 unit di seluruh Sumatra.
Kios ini melayani berbagai kebutuhan digital masyarakat, mulai dari penjualan kartu SIM dan voucher data, registrasi, penggantian SIM, hingga penanganan keluhan pelanggan. Menurut penjaga kios, Rahma Fitri, produk Tri dengan harga Rp5.000 untuk paket data menjadi pilihan favorit anak-anak muda di kawasan tersebut karena hemat dan tetap berkualitas.
“Banyak anak muda membeli voucher mulai dari Rp5 ribu saja,” ujarnya.
Paket hemat: Tri menawarkan pilihan seperti 2 GB/30 hari (Rp35.000), 5 GB/2 hari (Rp10.000), hingga 42 GB/28 hari (Rp75.000).
Dominasi aplikasi: TikTok menjadi aplikasi terpopuler pelanggan Tri di Sumbar—di atas Facebook dan Instagram menurut M. Andre Reinaldy H., SVP Head of Marketing Sumatra Indonesia.
Acara ditutup di Ghani Cell, outlet mitra Tri di Padang Pariaman. Peserta kembali diuji kekuatan sinyal dan membuktikan layanan Tri siap siaga di lokasi riil. Tri membuktikan janjinya: koneksi digital cepat, stabil, dan menjangkau pelosok. Kehadiran 3Kiosk mendukung ekosistem digital lokal dan mewujudkan inklusi teknologi hingga pedesaan.
Dengan langkah ekspansi jaringan dan layanan inklusif seperti 3Kiosk, Tri terus menunjukan komitmen untuk menjadi solusi konektivitas digital yang hemat, cepat, dan merata dari kota hingga pelosok Sumatera Barat. (mp)