SINGAPURA, 25 Juni 2025 – ManpowerGroup hari ini meluncurkan “Global Talent Barometer 2025, Volume 1” yang menganalisis sentimen ketenagakerjaan di 19 negara.
Skor Global Talent Barometer di Asia Pasifik dan Timur Tengah (APME) mencapai 66% berdasarkan tiga indeks utama: Kesejahteraan (65%), Kepuasan Kerja (59%), dan Optimisme Pekerja (73%). Laporan ini menghimpun data dari 3.536 pekerja di enam negara dan wilayah APME pada 14 Maret-11 April 2025. Dengan demikian, laporan ini mengungkap gambaran kesejahteraan tenaga kerja, kepuasan kerja, serta optimisme pekerja di tengah dunia karier yang cepat berubah.
“Publikasi Global Talent Barometer terbaru menunjukkan sentimen para pekerja di APME. Meski optimis tentang masa depan, kepuasan kerja tidak begitu baik,” ujar François Lançon, Regional President, Asia Pasifik & Timur Tengah, ManpowerGroup. “Sekitar sepertiga pekerja merasa kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier di perusahaan tempat mereka berkarier saat ini.
Hal tersebut mencerminkan satu hal: para pekerja menginginkan lebih dari sekadar remunerasi. Mereka juga mencari fleksibilitas, keseimbangan, pertumbuhan, dan tujuan. Mereka ingin mendapatkan dukungan untuk membangun masa depan sendiri.”
Di APME, sekitar 4 dari 5 pekerja (78%) merasa kariernya bermakna dan berdampak positif, bahkan 69% di antaranya mendapatkan dukungan untuk menjaga keseimbangan karier-kehidupan pribadi. Namun, para pekerja mengalami stres setiap hari (50%) dan kurang memiliki kepuasan kerja (42%). Generasi muda –Generasi Z dan Milenial–merasa paling stres dan tidak puas dengan kariernya.
Generasi Z melaporkan tingkat stres harian tertinggi (56%), meskipun73% di antaranya mendapatkan dukungan untuk menjaga keseimbangan karier-kehidupan pribadi. Generasi Z juga lebih berpeluang berganti pekerjaan dalam enam bulan mendatang (56%).
Rilis berita dan hasil selengkapnya dari Global Talent Barometer 2025, Volume 1—APME Report and Key Findings:
https://www.manpowergroup.com.
