metropadang.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) hari ini merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk mengkoordinasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman tahun 2025-2029 serta mampu menerjemahan visi, misi dan program unggulan Yota Balad – Mulyadi.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad Ketika membuka Musrenbang Kota Pariaman tahun 2025-2029 di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (19/6/2025). Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pariaman, Perwakilan Forkopimda, Narasumber dari Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Akademisi dan Bappeda Kota Pariaman, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Badan, Kabag, Kakan, Pejabat Eselon III dan IV, Pejabat Fungsional, ASN dan undangan yang hadir.
“Output dari Musrenbang RPJMD 2025-2029 ini, diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder dalam menyepakati apa yang telah menjadi visi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja, strategi dan arah kebijakan serta program unggulan yang menjadi muatan pada dokumen RPJMD Tahun 2025-2029,” ujarnya.
Oleh karena itu, Mantan Sekretaris Daerah Kota Pariaman ini mengatakan dalam penyusunan RPJMD tahun 2025-2029 ini, harus lebih cermat dan terintegratif, kolaboratif agar apa yang telah menjadi visi, misi, tujuan dan sasaran serta program unggulan yang telah ditetapkan nantinya bisa tercapai dalam periode 5 (lima) tahun kedepan, tukasnya.
“Dengan Musrenbang ini, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi media bagi peserta untuk menyumbangkan gagasan, ide dan pemikiran, demi untuk kemajuan kota pariaman dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Musrenbang RPJMD ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dari para peserta undangan yang hadi,r bisa berupa tanggapan, saran atau masukan, dimana nantinya diharapkan tanggapan atau saran tersebut bisa menambah lebih sempurnanya dalam penyusunan rancangan RPJMD 2025-2029 ini, tukasnya.
“Penyusunan dokumen RPJMD ini tidak akan bisa dilakukan oleh Bappeda saja, tetapi perlu sinergi, kolaborasi, diskusi serta proses-proses lainnya yang harus dilalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu Musrenbang RPJMD tahun 2025-2029,” ucapnya.
Untuk itu, lulusan STPDN ini menyatakan bahwa pada kesempatan yang baik ini, dirinya meminta kepada undangan yang hadir, untuk dapat memberikan masukan-masukan yang positif dan konstruktif demi kemajuan Kota Pariaman, tuturnya.
“Saya minta kepada semua pimpinan dan aparatur di OPD serta seluruh stakeholder, untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif agar optimalisasi secara kualitas dari dokumen RPJMD tahun 2025-2029 bisa tercapai, termasuk juga dokumen Renstra perangkat daerah tahun 2025-2029, yang harus disegerakan penyelesaiannya karena penyusunan renstra perangkat daerah ini simultan dan terkoordinasi dengan penyusunan RPJMD,” tutupnya. (J)