iklan
metropadang.com – Momen keakraban mewarnai kunjungan Komisi IV DPR RI ke Sumatera Barat, Jumat (20/6/2025), ketika anggota DPR RI dan tokoh nasional Titiek Soeharto mengunjungi Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy. Kedekatan antara keduanya menjadi sorotan publik, terutama karena pernyataan emosional Titiek yang menyebut Vasko sebagai “anak sendiri.”
“Uda Vasko ini sudah seperti anak saya. Kami sudah lama bersama di dunia politik, dulu di Golkar, Partai Berkarya, sekarang sama-sama di Gerindra. Jadi saya sangat kenal dan percaya pada integritas beliau,” ujar Titiek saat berada di kediaman Wagub.
Ungkapan tersebut menjadi simbol kuat dari hubungan lintas generasi antara dua tokoh politik. Namun lebih dari itu, kedekatan ini membuka jalan bagi Sumbar untuk mendapat dukungan moral dan politis dari pusat.
Vasko pun menyambut hangat pernyataan tersebut. “Alhamdulillah bisa bersilaturahmi dan menerima kunjungan Bu Titiek. Mohon doa dan dukungan beliau untuk pembangunan di Sumatera Barat,” ujar Wakil Gubernur muda itu.
Dukungan dari tokoh seperti Titiek Soeharto dianggap penting karena menunjukkan besarnya perhatian dari pusat terhadap daerah. Apalagi di tengah kompetisi antarwilayah untuk mendapatkan alokasi pembangunan dan perhatian dari pemerintah pusat, akses politik semacam ini menjadi kunci percepatan pembangunan.
Titiek sendiri menyatakan optimisme terhadap kepemimpinan duet Mahyeldi-Vasko. “Saya yakin, dengan energi dan semangat muda yang dimiliki Pak Vasko, serta kebijaksanaan Pak Gubernur Mahyeldi, Sumbar akan lebih maju. Tinggal dijaga terus semangat kerjanya untuk rakyat,” tegasnya.
Selama tiga hari kunjungan, Komisi IV DPR RI menjalani sejumlah agenda di Sumbar, termasuk panen padi di Agam, pembukaan Festival KUPS di Harau, dan kunjungan ke kebun binatang budaya Kinantan.
Momen di rumah dinas Wagub tidak hanya menjadi simbol silaturahmi, tetapi juga menciptakan harapan baru akan kerja sama lintas tingkatan yang solid, serta keterhubungan antara pemimpin daerah dengan elite nasional. Hal ini diyakini mampu menguatkan posisi Sumbar dalam berbagai aspek pembangunan, dari infrastruktur, ketahanan pangan, hingga pengembangan UMKM dan pariwisata.
Dengan kepercayaan dan hubungan baik yang telah terbangun, masyarakat Sumatera Barat optimis bahwa pembangunan akan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. (mp)