Bea Cukai Aceh Tegaskan Komitmen Berantas Narkoba: 4,49 Ton Narkotika Digagalkan Selama Semester I 2025

0
974

Banda Aceh, 26 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni, Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika.

Sepanjang periode 1 Januari hingga 25 Juni 2025, Bea Cukai Aceh berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan narkotika dengan total barang bukti mencapai 4.497,05 kilogram atau setara dengan 4,49 ton. Barang bukti tersebut terdiri dari: 1.272,73 kg sabu (methamphetamine), 113,65 kg ekstasi (MDMA), 3.107,75 kg ganja dan 2,92 kg kokain

Jumlah tersebut merupakan hasil dari berbagai operasi penindakan, baik yang dilakukan secara mandiri oleh Bea Cukai Aceh maupun melalui sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Leni Rahmasari, menekankan bahwa posisi geografis Aceh yang strategis sebagai gerbang barat Indonesia menjadikannya salah satu titik rawan penyelundupan narkotika dari luar negeri. Oleh karena itu, pengawasan ketat di wilayah ini sangat penting dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkoba.

“Setiap gram narkotika yang berhasil digagalkan adalah bentuk nyata perlindungan terhadap generasi bangsa. Komitmen kami tidak hanya pada aspek penindakan, tetapi juga pada upaya pencegahan dan kerja sama lintas lembaga yang terus kami perkuat,” tegas Leni.

Keberhasilan ini merupakan buah dari koordinasi dan kolaborasi intensif antara Bea Cukai Aceh dan sejumlah instansi terkait, termasuk:

  • Bareskrim Mabes Polri

  • Badan Narkotika Nasional (BNN)

  • Polda Aceh dan jajarannya (Polresta Banda Aceh, Polres Aceh Tamiang, Polres Langsa, Polres Lhokseumawe, Polres Bireuen)

  • Avsec Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda

  • BNN Provinsi Aceh

  • BNN Kota Lhokseumawe

Lebih lanjut, Leni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan narkotika.

“Perang melawan narkotika bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga memerlukan peran serta masyarakat. Mari bersama-sama tolak, lawan, dan cegah peredaran narkotika demi terwujudnya Indonesia Bersinar Bersih Narkoba,” tutupnya. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini