Wako Pariaman Tinjau Bimbel Sekolah Kedinasan Gratis, Dorong Anak Kurang Mampu Raih Pendidikan Tinggi

0
2482
iklan crossorigin="anonymous">
metropadang.com – Pemerintah Kota Pariaman terus merealisasikan program-program unggulan dalam 100 hari kerja pertama Wali Kota Yota Balad dan Wakilnya, Mulyadi. Salah satunya adalah penyelenggaraan bimbingan belajar (bimbel) gratis untuk calon peserta sekolah kedinasan yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, bersama Staf Sekretariat Negara RI, Candra, meninjau langsung pelaksanaan bimbel tersebut di SMPN 2 Pariaman, Senin (19/5/2025). Bimbel ini menjadi langkah konkret dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih merata.
“Program ini pertama kali kita luncurkan di Kota Pariaman. Kita ingin anak-anak dari keluarga tidak mampu juga punya kesempatan untuk jadi bagian dari sekolah kedinasan,” kata Yota Balad.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan bukan hanya milik mereka yang berasal dari keluarga berada. Dengan tekad dan fasilitas yang disediakan pemerintah, setiap anak bisa meraih cita-cita.
“Kita ubah mindset bahwa hanya anak orang mampu yang bisa lanjut ke sekolah tinggi. Melalui bimbel gratis ini, kita fasilitasi mereka agar punya peluang yang sama,” tambahnya.
Staf Sesneg RI, Candra, yang hadir dalam peninjauan tersebut, turut memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta.
“Jalur langit adalah doa, dan jalur bumi adalah usaha. Kalian harus ikhlas dan serius belajar, bukan karena disuruh orang tua, tapi karena kemauan diri sendiri,” ucapnya.
Candra juga mengingatkan agar para calon abdi negara menjaga etika, khususnya di media sosial.
“Jangan main-main di medsos, karena IP address kalian bisa dipantau. Hindari radikalisme, ujaran kebencian, dan konten negatif. Kalian adalah harapan keluarga dan Kota Pariaman,” tegasnya.
Kepala Dinas Dikpora Kota Pariaman, Hertati Taher, menyebutkan bahwa program ini diikuti oleh 50 peserta yang telah lulus seleksi administrasi. Mereka akan mengikuti bimbel selama dua bulan.
“Bimbel ini bekerjasama dengan Lembaga ARKA Padang. Selain akademik, peserta juga akan dilatih fisik oleh Polres dan Kodim 0308 Pariaman,” ujar Hertati.
Ia menjelaskan, program ini diperuntukkan bagi peserta yang terdata dalam DTKS, memiliki KTP dan KK Kota Pariaman, dan memenuhi syarat usia serta postur tubuh yang sesuai.
“Ini bukti nyata kepedulian Pemko Pariaman terhadap akses pendidikan yang adil dan berkualitas bagi seluruh warganya,” tutup Hertati. (erwin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini