iklan crossorigin="anonymous">
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kecelakaan tragis yang menimpa bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Selasa (6/5) pagi. Kecelakaan tersebut menyebabkan 12 penumpang meninggal dunia dan 22 lainnya luka-luka.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Pemerintah Provinsi Sumbar akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan korban berjalan baik dan kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Gubernur Mahyeldi di Padang.
Bus ALS yang melayani rute Medan–Jakarta dilaporkan mengalami kecelakaan saat melintasi tikungan menurun, diduga akibat kegagalan sistem pengereman. Kendaraan terguling di jalur yang dikenal cukup rawan di kawasan tersebut.
Menanggapi peristiwa ini, Gubernur Mahyeldi mengimbau seluruh operator transportasi umum untuk memperketat standar keselamatan, termasuk memastikan kelayakan teknis kendaraan sebelum beroperasi. Ia juga meminta Dinas Perhubungan Sumbar bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) memperkuat pengawasan.
“Kelayakan armada harus menjadi prioritas utama. Dishub dan BPTD kita minta agar lebih mengoptimalkan pengawasan,” tegasnya.
Tim gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan relawan telah mengevakuasi seluruh korban dari lokasi kejadian. Korban luka kini dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan terdekat. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini