Petani Sawit Curhat ke Bupati Annisa: Potongan Timbangan Dinilai Terlalu Tinggi

0
1576

Dharmasraya – Sejumlah petani sawit di Kabupaten Dharmasraya menyampaikan keluhan langsung kepada Bupati Annisa Suci Ramadhani terkait potongan timbangan tandan buah segar (TBS) yang dinilai memberatkan dan merugikan petani.
Keluhan tersebut disampaikan dalam dialog terbuka yang berlangsung di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, pada Sabtu (12/04/2025). Dalam pertemuan itu, petani menyebutkan bahwa potongan timbangan oleh pabrik kelapa sawit (PKS) mencapai 4 hingga 8 persen, tanpa penjelasan teknis yang memadai dari pihak perusahaan.
“Potongan sebesar itu sangat memberatkan kami. Dalam satu truk TBS, kami bisa kehilangan hingga Rp400.000 sampai Rp500.000,” ungkap Jhon Nasri, Ketua KUD Lubuk Karya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Annisa menyatakan keseriusannya dalam menangani persoalan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat petani. Ia langsung memerintahkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Yefrinaldi, yang turut hadir dalam dialog, untuk segera mengkaji persoalan tersebut secara menyeluruh dan mencari solusi yang berpihak pada petani.
“Ini bukan hal kecil. Kita harus pastikan sistem penimbangan berjalan adil dan transparan. Saya minta Asisten II segera berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak pabrik untuk menuntaskan masalah ini,” tegas Bupati Annisa.
Ia juga menekankan pentingnya membentuk forum komunikasi antara petani, koperasi, dan perusahaan sawit sebagai wadah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan secara terbuka, rutin, dan berkelanjutan.
“Kita ingin ada dialog yang konstruktif dan berkeadilan agar semua pihak merasa dilibatkan dan diuntungkan,” pungkasnya. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini