WUXI, CHINA – 14 April 2025 – Musim semi ini, Wuxi, salah satu kota paling makmur di China di Delta Sungai Yangtze, telah menarik perhatian global dengan festival bunga sakura yang memukau, yang menarik banyak pengunjung dan investor.
Kini, serial mikro-dokumenter baru, “A Touch of Wuxi” menawarkan pandangan mendalam tentang perpaduan antara kelayakan huni, kecakapan teknologi, dan warisan budaya kota ini.
Ditayangkan perdana di ATV Hungaria pada 14 April, dan didistribusikan ke seluruh dunia melalui Xinhua dan AP, serial ini mengundang pemirsa internasional untuk menjelajahi kota tempat tradisi kuno dan kemajuan modern saling terkait.
Kisah Wuxi adalah kisah transformasi dan keberlanjutan. Selama lebih dari tiga milenium, kota ini telah berevolusi dari pemukiman Dinasti Zhou yang dibangun di sekitar irigasi kanal menjadi pusat komersial yang berkembang pesat di sepanjang Terusan Besar. Pada abad ke-20, Wuxi muncul sebagai landasan revolusi industri Tiongkok, yang digerakkan oleh para pengusaha perintis yang mengubahnya menjadi salah satu pusat industri terkemuka di negara ini. Saat ini, kota ini terus memimpin dengan klaster industri modernnya, memadukan keahlian tradisional dengan teknologi mutakhir untuk unggul di berbagai sektor mulai dari tekstil hingga manufaktur canggih.
Perairan dan lanskap Wuxi telah lama menginspirasi ekspresi artistik, mulai dari lagu-lagu tradisional Wu dan opera Xiju hingga inovasi modern dalam seni lukis dan musik. Benang-benang budaya ini, yang dijalin lintas generasi, mencerminkan semangat puitis Jiangnan dan menghubungkan masa lalu kota dengan masa kininya.
Pendidikan dan kecerdasan juga menjadi pusat identitas Wuxi. Sejak berdirinya Akademi Donglin pada abad ke-11, kota ini telah menjadi pusat pembelajaran praktis dan pemikiran kritis. Tradisi ini berlanjut hingga era modern, saat para industrialis berinvestasi dalam pendidikan, membina lembaga-lembaga yang menghasilkan para pemimpin dalam sains, seni, dan ekonomi. Para pemikir dan cendekiawan Wuxi secara konsisten menjembatani tradisi dan kemajuan, membentuk lanskap ekonomi dan intelektual Tiongkok.
Saat “A Touch of Wuxi” menjangkau khalayak internasional, ia mengungkap sebuah kota tempat sejarah dan modernitas hidup berdampingan dengan mulus. Wuxi lebih dari sekadar bab dalam narasi Tiongkok—ini adalah bukti nyata tentang bagaimana kesinambungan dan inovasi budaya dapat menempa masa depan yang cerah. Melalui jalur air, seni, industri, dan intelektualnya, Wuxi mengundang dunia untuk menemukan warisan yang tetap menginspirasi sekaligus abadi.