Pesisir Selatan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memanen hasil dari strategi pembangunan pariwisata yang dicanangkan sejak awal kepemimpinan Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim. Dalam 100 hari kerja pertama, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, khususnya dari Pantai Carocok Painan, melonjak drastis hingga mencapai Rp616.475.000 dalam waktu delapan hari.
Capaian ini dianggap sebagai wujud nyata dari komitmen Hendrajoni–Risnaldi dalam menjadikan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Selain membenahi akses dan fasilitas, pasangan kepala daerah ini juga menggencarkan promosi wisata melalui media digital serta memperkuat sinergi dengan pelaku usaha.
“Angka ini bukan hanya tentang pemasukan daerah, tapi juga bukti bahwa masyarakat bisa merasakan dampak langsung dari geliat sektor wisata,” ujar Hendrajoni, Selasa (8/4/2025).
Data menunjukkan lonjakan wisatawan tertinggi terjadi pada 3 April 2025 dengan pendapatan mencapai Rp141.885.000 dalam sehari. Berikut rincian pendapatan delapan hari terakhir:
-
31 Maret: Rp935.000
-
1 April: Rp54.020.000
-
2 April: Rp120.925.000
-
3 April: Rp141.885.000
-
4 April: Rp105.110.000
-
5 April: Rp93.755.000
-
6 April: Rp72.505.000
-
7 April: Rp27.340.000
Sementara itu, Wakil Bupati Risnaldi menekankan pentingnya kerja kolaboratif dalam menjaga momentum ini. Ia menegaskan bahwa Pemkab akan terus membenahi sektor wisata, tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusia dan digitalisasi pelayanan.
“Target kami bukan hanya peningkatan kunjungan, tapi juga memperluas manfaat ekonomi hingga ke akar rumput. Ini baru langkah awal dari visi besar kami,” tegas Risnaldi.
Dengan kinerja yang menjanjikan dalam 100 hari pertama, Pesisir Selatan kini bersiap menjadikan pariwisata sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (mp)
