Jakarta, 28 Maret 2025 – PT Elnusa Petrofin (Elnusa Petrofin), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA), kembali mendapat amanah untuk mendukung Satuan Tugas (SATGAS) Ramadan Idulfitri 2025 Pertamina. SATGAS ini berlangsung dari 17 Maret hingga 13 April 2025, dengan peran strategis dalam memastikan ketahanan energi nasional.
Diperkirakan sekitar 52% pergerakan masyarakat akan meningkat selama periode ini, dengan lonjakan permintaan bahan bakar mencapai 12,5%. Untuk menjamin kelancaran distribusi energi ke seluruh wilayah Indonesia, Elnusa Petrofin mengoptimalkan sistem pengawasan dan kontrol berbasis teknologi guna memastikan keamanan, efisiensi, serta keandalan pasokan energi.
Strategi dan Kesiapan Operasional
Dalam mendukung kelancaran distribusi energi, Elnusa Petrofin telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk kesiapan sumber daya manusia dan armada. Sebanyak 7.240 Awak Mobil Tangki (AMT) dan 2.070 Mobil Tangki (MT) telah dipersiapkan untuk mendukung operasional selama SATGAS.
Elnusa Petrofin juga memastikan seluruh sarana, fasilitas, dan unit kendaraan operasional telah melalui proses kalibrasi, peningkatan standar, serta dalam kondisi optimal. Selain mobil tangki reguler, Elnusa Petrofin menyediakan SPBU Storage di beberapa lokasi serta ratusan unit MT Spot Charter yang tersebar di titik-titik strategis SATGAS.
Dukungan terhadap operasional mobil tangki juga diperkuat dengan penyediaan workshop kendaraan, rest area, serta tim mekanik siaga guna memastikan armada tetap dalam kondisi prima sepanjang perjalanan.
Untuk menjaga kebugaran pengemudi selama bertugas, dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala, termasuk Daily Fit to Work Check, Medical Check-Up, serta pemberian vitamin dan extra fooding.
Sistem Pengawasan 24 Jam dan Pengendalian Operasional
Sebagai bentuk komitmen terhadap keamanan dan kelancaran distribusi BBM/BBK, Elnusa Petrofin mengimplementasikan sistem pengawasan 24 jam dengan mengoptimalkan peran strategis Tim Road Traffic Control (RTC) dan Pusat Kontrol Distribusi Area (PKDA).
Tim RTC yang berpusat di Jakarta berkolaborasi dengan Tim PKDA di enam wilayah operasional, yaitu:
-
Medan (Region Sumatera bagian Utara)
-
Palembang (Region Sumatera bagian Selatan)
-
Surabaya (Region Jawa, Bali, Nusa Tenggara)
-
Balikpapan (Region Kalimantan)
-
Makassar (Region Sulawesi)
-
Jayapura (Region Maluku Papua)
Dengan sistem ini, Elnusa Petrofin dapat secara cepat mendeteksi potensi kendala operasional dan melakukan intervensi segera guna menjaga kelancaran distribusi energi.
Direktur Utama Elnusa Petrofin, Doni Indrawan, menegaskan bahwa optimalisasi pengawasan menjadi elemen krusial dalam menjaga keandalan distribusi BBM/BBK selama periode SATGAS Ramadan Idulfitri 2025.
“Kami memastikan seluruh proses distribusi terpantau secara real-time melalui inovasi sistem pengawasan yang telah diperkuat. Dengan teknologi pemantauan berbasis AI dan sistem kontrol terpadu di enam area operasi, tim RTC dan PKDA dapat melakukan intervensi cepat jika terjadi potensi gangguan selama pengiriman. Keamanan dan kelancaran distribusi adalah prioritas utama kami, terutama di periode menjelang hari raya Idulfitri, di mana peningkatan mobilitas masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari inovasi keselamatan, Elnusa Petrofin telah mengintegrasikan CCTV berbasis kecerdasan buatan (AI) dan GPS Two-Way Communication di Mobil Tangki (MT). Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap berbagai aspek keselamatan berkendara, seperti:
Deteksi kelelahan (fatigue detection)
Peringatan jika pengemudi mengantuk atau menguap (yawning detection)
Pemantauan penggunaan sabuk pengaman (seatbelt detection)
Deteksi perilaku berkendara yang tidak aman, seperti pengereman mendadak atau manuver berisiko
Jika sistem mendeteksi potensi pelanggaran atau risiko keselamatan, Tim RTC dan PKDA dapat langsung melakukan intervensi melalui komunikasi dua arah dengan AMT menggunakan GPS Two-Way Communication. Dengan demikian, risiko akibat kelelahan atau kelalaian pengemudi dapat diminimalkan secara efektif.
Selain itu, Elnusa Petrofin telah mengembangkan sistem Online Delivery Information, yang memungkinkan SPBU dan pemangku kepentingan lainnya untuk melacak posisi Mobil Tangki secara real-time, sehingga pengelolaan stok di SPBU dapat dilakukan dengan lebih baik.
Untuk memastikan distribusi BBM/BBK tetap lancar, Elnusa Petrofin juga menerapkan skema Build-up Stock bagi SPBU, yaitu pengiriman BBM lebih awal, yakni H-1 dari penerimaan pesanan, guna mengantisipasi lonjakan permintaan dan menghindari potensi keterlambatan pasokan.
Elnusa Petrofin juga terus memperkuat koordinasi dengan Pertamina Group dan pihak eksternal, termasuk aparat keamanan dan dinas terkait. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi energi tetap aman, terutama di titik-titik strategis yang memiliki potensi risiko tinggi selama periode mudik Lebaran.
“Kami terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan distribusi energi tetap aman dan terkendali. Selain pemantauan internal yang ketat, kolaborasi dengan pihak eksternal seperti aparat keamanan menjadi langkah strategis dalam mengantisipasi potensi gangguan selama periode SATGAS,” tambah Doni.
Sebagai garda terdepan dalam distribusi energi nasional, Elnusa Petrofin senantiasa memastikan kesiapan SDM, armada, dan pengawasan guna menjaga kelancaran dan keamanan distribusi BBM/BBK selama periode SATGAS Ramadan Idulfitri 2025.
Dengan sistem pemantauan 24 jam melalui Tim RTC dan PKDA, penerapan teknologi berbasis kecerdasan buatan, serta koordinasi lintas sektor yang ketat, Elnusa Petrofin berkomitmen menghadirkan distribusi energi yang andal, aman, dan efisien.
Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga memastikan seluruh proses berjalan dengan standar keselamatan tertinggi.
Dengan kesiapan yang matang dan pengawasan yang semakin ketat, Elnusa Petrofin siap mendukung Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional menjelang hari raya Idulfitri 2025.
()*