Pemprov Sumbar Terima Penghargaan Dari BKN, Bukti Keberhasilan Manajemen ASN

0
187
iklan crossorigin="anonymous">
Jakarta – metropadang.com | Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap hasil Penilaian Penerapan Sitem Merit dalam Mananajemen ASN tahun 2024 dengan predikat sangat baik.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto kepada Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Yozawardi Usama Putra di Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Usai menerima penghargaan, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Yozawardi mengungkapkan Pemprov Sumbar berhasil meraih predikat sangat baik dengan capaian skor 353,5. Menurutnya, prestasi ini merupakan bukti nyata besarnya komitmen Pemprov Sumbar dalam menerapkan tata kelola manajemen ASN yang baik di daerah.
Sebanyak 98 Kementerian/Lembaga/Daerah di Indonesia memperoleh predikat sangat baik dan baik dari BKN, termasuk Sumbar yang meraih predikat tertinggi, membuktikan profesionalitas dalam manajemen ASN.
Pj. Sekdaprov Sumbar, Yozawardi, menyatakan hal ini sebagai bukti keberhasilan. Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyebut penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan penerapan sistem merit di instansi pemerintah.
Penilaian BKN didasarkan pada beberapa indikator, seperti perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi, mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, disiplin, perlindungan, pelayanan, dan sistem informasi.
“Kedepan kita ingin, tata kelola ASN diseluruh instansi di Indonesia dilakukan secara baik dan profesional. Sehingga, tidak hanya bermanfaat bagi instansi terkait, tetapi juga bagi masyarakat secara luas,” harapnya.
Menteri PANRB, Rini Widyantini, yang hadir dalam penyerahan penilaian sistem merit tahun 2024, menyatakan bahwa evaluasi adalah langkah strategis untuk memastikan reformasi birokrasi berjalan sesuai tujuan. Ia menekankan pentingnya evaluasi agar sistem merit tidak hanya menjadi wacana, tetapi prinsip utama dalam tata kelola ASN.
Menteri PANRB juga meminta instansi penerima penghargaan untuk terus meningkatkan implementasi sistem merit dan bagi yang belum sepenuhnya menerapkan, diharapkan segera melakukannya.
Ia berharap hal ini menjadi inspirasi untuk memperkuat dan meningkatkan implementasi sistem merit dalam manajemen ASN guna mendukung program pemerintah dan menciptakan birokrasi yang adaptif, inovatif, serta berorientasi pada pelayanan publik. (adpsb/bud)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini