
Metro Padang.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaporkan jumlah kasus sengketa, konflik, dan perkara tanah sepanjang tahun 2024 mencapai 5.973 kasus. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid dalam konferensi pers bertajuk “Catatan Akhir Tahun Kementerian ATR/BPN Tahun 2024” yang digelar di Kantor Pusat ATR/BPN, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, pada Selasa, 31 Desember 2024. “Ada 5.973 kasus yang masuk (ke Kementerian ATR/BPN),” ujar Nusron saat membuka paparannya, Selasa 31 Desember 2024.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid Photo : Kementerian ATR/BPN Menteri yang juga merupakan politikus Partai Golkar tersebut merinci bahwa kasus-kasus yang ditangani kementeriannya terbagi menjadi tiga kategori besar, yakni sengketa, konflik, dan perkara hukum.
Palsukan Ribuan Akta Jual Beli Tanah dan Raup Keuntungan Rp5 Miliar Lebih Dari jumlah tersebut, sengketa mencapai 1.664 kasus, konflik sebanyak 60 kasus, dan perkara yang masuk ranah hukum mencapai angka 4.249 kasus. Nusron menegaskan bahwa penanganan kasus ini telah menjadi prioritas utama Kementerian ATR/BPN untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tengah masyarakat. (mp)