Pj Wali Kota Padang Serahkan Bantuan Pangan untuk Kurangi Beban Ekonomi dan Tekan Stunting

0
503
iklan crossorigin="anonymous">
Kota Padang – metropadang.com | Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat rentan rawan pangan di Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Senin (4/11/2024).
Bantuan yang diserahkan berupa 10 kilogram beras dan telur, yang ditujukan untuk kelompok keluarga dengan pengeluaran 10 persen terbawah. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi, menekan angka stunting pada balita, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
“Program bantuan ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu, sekaligus menjadi upaya kita dalam menekan stunting di Padang, khususnya pada anak-anak balita yang membutuhkan asupan gizi yang tepat,” ujar Andree saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat.
Andree menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan **Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan** atau **Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA)**, yang dilakukan untuk memetakan tingkat kerawanan pangan di setiap wilayah.
“Bungus Timur masuk dalam kategori prioritas satu, yang artinya wilayah ini memiliki tingkat kerawanan pangan yang tinggi berdasarkan FSVA,” tambahnya.
Pj Wali Kota Padang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kota Padang. “Ketahanan pangan adalah isu yang sangat kompleks dan tidak bisa dipisahkan dari sektor lain seperti pertanian, kesehatan, pendidikan, perdagangan, hingga ekonomi. Oleh karena itu, peran serta seluruh elemen masyarakat sangat penting,” imbuhnya.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Andree juga meluncurkan **Gerakan Makan Telur** sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi sumber protein yang murah dan mudah didapat.
“Telur adalah salah satu sumber protein tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Jangan hanya mengandalkan ikan, daging, atau ayam sebagai sumber protein. Telur juga sangat bergizi dan mudah didapatkan. Agar lebih variatif, ibu-ibu bisa berkreasi dalam penyajiannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menjelaskan bahwa gerakan makan telur ini merupakan inisiatif bersama Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, sebagai bagian dari percepatan diversifikasi pangan di masyarakat.
“Telur adalah sumber protein hewani yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat. Kami berharap gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan bergizi,” katanya.
Bantuan pangan dan gerakan makan telur diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta memberikan dampak positif dalam meningkatkan status gizi dan ketahanan pangan keluarga di Kota Padang. (a/t)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini