iklan
crossorigin="anonymous">
METROPADANG.COM | Selain cantik dan sangat handal berakting serta multitalent dalam berbagai bakat entertain, aktris cantik Tissa Biani juga punya jiwa sosial yang tinggi. Hal itu terbukti saat ia menjadi relawan dalam acara “Berbagi Paket Kemerdekaan dan Dukung Program Tuli Mengaji Spesial HUT 79 Indonesia” di Sekolah Khusus YKDW 02 Tangerang pada pertengahan Agustus 2024.
“Menjadi relawan untuk dukung program mengaji teman tuli di Sekolah Khusus YKDW 02 Tangerang Thank U @daarul_quran udh buat acara ini..,” tulis Tissa dalam caption di Instagram Story Pribadinya.
Ia bersyukur bisa dipertemukan dengan teman-teman tuli yang punya semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an meski dalam keterbatasan. Tissa pun sangat senang bisa mempraktekkan langsung membaca surat Al-Fatihah dengan bahasa Al-Qur’an isyarat.
“Jadi anak-anak di sini pandai sekali bahasa isyaratnya meski terbatas dalam belajar. Kalau saya pribadi melakukannya, itu sulit dan saya perlu berlatih beberapa kali, atau mungkin saya tidak bisa melakukannya. Tapi mereka bisa menguasainya, mereka senang dan sangat terharu,” kata Tissa.
Kepala Sekolah Khusus YKDW 02 Tangerang Mulyati mengucapkan terima kasih kepada Laznas PPPA Daarul Qur’an, Tissa Biani, perwaklian pemerintah kota Tangerang dan segenap artis yang hadir karena telah memberikan perhatian serta motivasi kepada murid-murid penyintas tuli untuk semangat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.
“Terima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an yang telah memberikan kesempatan anak-anak kami untuk bisa mengaji dan bersosialiasi lebih luas lagi. Juga Kak Tissa Biani yang memberikan motivasi untuk kita semua, semoga bisa menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi,” harapnya.
Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih mengatakan sejak 2023 program Tuli Mengaji telah terlaksana bersama Komunitas Muslim Tuli Yogyakarta (Mulia). Dan resmi diluncurkan di 17 Provinsi dalam Perayaan Milad ke-17 Laznas PPPA Daarul Qur’an pada akhir Maret 2024.
Melalui program ini tutur Dwi, lembaganya berupaya mencetak pengajar Al-Qur’an Isyarat, memberikan pembelajaran Al-Qur’an Isyarat bagi teman-teman tuli dan pengadaan Al-Qur’an Isyarat. Program Tuli Mengaji diharapkan mampu menyasar 17.000 penerima manfaat dalam kurun waktu dua tahun ke depan.
“Tentunya program ini tak akan berjalan tanpa dukungan dari para donatur. Semoga program Tuli Mengaji ini dapat menjadi jalan teman-teman tuli meraih masa depan yang cerah dengan wasilah Al-Qur’an dan jadi keberkahan buat seluruh pihak yang mendukung setiap ikhtiar serta aktivitasnya,” tutur Dwi. (*)